Cyberthreat.id – Malware Cerberus menargetkan para pengguna Android. Cerberus dikenal sebagai trojan perbankan yang dapat mengakses perangkat dari jarak jauh dan mengambil alih perangkat Android yang terinfeksi.

Cerberus ditemukan pada 2019 oleh analis ThreatFabric di forum dark web. Pembuat trojan tersebut bahkan telah membuat akun Twitter yang telah aktif hingga Januari 2020 untuk mempromosikan trojan sebagai kesepakatan “malware-as-a-service”. Artinya, aktor di balik Cerberus menyewakan trojan perbankan ini kepada penjahat siber untuk menyebarkan serangan ini.

Cerberus--merujuk pada nama anjing berkepala tiga penjaga Neraka dalam mitos Yunani Kuno--bisa membuat penjahat siber mengendalikan perangkat Android yang terinfeksi dari jarak jauh. Cerberus juga memiliki kemampuan seperti umumnya trojan perbankan Android, antara lain overlay attack (menimpa layar aplikasi lain yang sedang aktif), kontrol SMS, dan mencuri daftar kontak.

---

Berita Terkait:

• Cerberus, Pendatang Baru di Bisnis Rental Trojan Perbankan
• Malware Baru di Android Mencuri 2FA Google Authenticator

---

Untuk itu, berikut tips yang disarankan McAfee seperti disampaikan di situs webnya:

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda unduh

Malware Cerberus bergantung pada taktik rekayasa sosial (social engineering) untuk membuat jalannya ke perangkat korban. Oleh karena itu, pikirkan dua kali tentang apa yang Anda unduh atau bahkan hubungkan ke perangkat Anda.

Hati-hati mengklik sesuatu

Anda harus berhati-hati dalam mengklik suatu tautan. Cukup klik tautan dari sumber tepercaya.Jika Anda menerima e-mail atau pesan teks  dari pengirim yang tidak dikenal yang meminta Anda mengklik tautan yang mencurigakan, tetap berhati-hati dan hindari berinteraksi dengan pesan itu sama sekali.

Gunakan keamanan komprehensif

Untuk melindungi perangkat Anda dari Cerberus, maka gunakan lapisan keamanan ekstra. Anda bisa menggunakan perangkat lunak yang memiliki lapisan keamanan yang kuat seperti antivirus yang tersedia untuk Android.[]

Redaktur: Andi Nugroho