IND | ENG
Duh, Pengawas Keuangan Inggris Bocorkan Data Konsumen

FCA | Foto: ftadviser.com

Duh, Pengawas Keuangan Inggris Bocorkan Data Konsumen
Andi Nugroho Diposting : Rabu, 26 Februari 2020 - 12:33 WIB

London, Cyberthreat.id – Otoritas Pengawas Keuangan Inggris (Financial Conduct Authority) mengakui telah terjadi pelanggaran data yang mengungkap informasi rahasia milik 1.600 konsumen.

FCA mengatakan, Selasa (25 Februari 2020) seperti dikutip dari ZDNet, pengungkapan kebocoran data rahasia tersebut terjadi ketika menanggapi permintaan sesuai regulasi Freedom of Information Act (FOI).

Di Inggris, permintaan FOI (semacam permintaan informasi ke Komisi Informasi Publik di Indonesia) bisa dilakukan terutama terkait dengan publik. Permintaan informasi itu awalnya berkaitan seberapa banyak pengaduan kepada FCA, yang ditangani oleh tim pengaduan, antara 2 Januari 2018 hingga 17 Juli 2019.

Sayangnya, ketika dokumen aduan disediakan di situs web FCA, informasi rahasia pengadu yang berjumlah 1.600 konsumen ikut terpublikasi. "Publikasi informasi ini adalah kesalahan," ujar FCA.

Yang muncul di situs web, antara lain nama, uraian pengaduan, alamat, nomor telepon, dan informasi lainnya. Namun, FCA menyatakan, tidak ada informasi keuangan, paspor, atau catatan idenitas lainnya yang dipublikasikan.

FCA sekarang telah menghapus catatan dan menghubungi konsumen yang terkena dampak itu secara langsung untuk meminta maaf.

"Kami telah mengambil tindakan segera untuk memastikan ini tidak terjadi lagi," kata FCA.

"Kami telah melakukan peninjauan penuh untuk mengidentifikasi sejauh mana informasi yang mungkin dapat diakses. Perhatian utama kami adalah untuk memastikan perlindungan dan pengamanan individu yang dapat diidentifikasi dari data,” FCA menambahkan.[]

#FCA   #financialconductauthority   #otoritaspengawaskeuanganinggris   #inggris   #kebocorandata   #datapribadi   #perlindungandatapribadi   #databreach   #pelanggarandata

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Serahkan Anugerah KIP, Wapres Soroti Kebocoran Data dan Pemerataan Layanan
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
Produsen KitKat Hershey Ingatkan Dampak Pelanggaran Data