Cyberthreat.id - Setiap hari, banyak teknologi bekerja di belakang anda sehingga memungkinkan kehidupan modern dan canggih berjalan. Dua contoh yang paling penting termasuk Teknologi Informasi (TI) dan Teknologi Operasional (OT). Kebanyakan dari kita mengenali IT sebagai istilah yang secara luas mencakup komputasi digital. Nah, bagaimana dengan OT?

OT mungkin sulit dimengerti, tetapi itu hanya karena kebanyakan dari kita tidak mengetahui nomenklatur-nya. Belakangan, perkembangan yang menarik membawa konvergensi antara OT dan IT yang memiliki implikasi besar bagi teknologi dan industri.

Dilansir dari Securicon, istilah OT, ICS, SCADA, dan DCS memang harus banyak diketahui dan dipahami banyak orang. Apapun alasannya, perangkat dan data di dalamnya bisa membantu anda dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari.

1. Operational Technology (OT)

OT atau Teknologi Operasional mencakup sistem komputasi yang mengelola operasional industri. Ini termasuk pemantauan Minyak dan Gas, Utilitas Listrik, operasional manufaktur, dan banyak lagi.

Sederhananya, OT menjalankan jaringan yang memungkinkan norma-norma dalam sebuah peradaban manusia untuk berlanjut seperti menyalakan listrik di rumah Anda atau air bersih yang mengalir ke rumah anda lalu keluar melalui keran.

2. Industrial Control System (ICS)

Industrial Control System (ICS) adalah istilah umum yang mencakup SCADA dan DCS. Jaringan ICS dapat memantau banyak infrastruktur dan sistem bahan baku.

Contohnya seperti berikut ini:

- Mesin dan sabuk yang berjalan dalam operasi penambangan
- Konsumsi daya di jaringan listrik
- Tekanan katup di fasilitas gas alam

Jaringan ICS sangat penting untuk mission critical, yang membutuhkan semua hal yang bersifat segera dan ketersediaan tinggi (high-availability). Dalam banyak hal, penekanan 'segera' dan 'ketersediaan' inilah yang memberikan perbedaan utama antara sistem IT dan OT/ICS.

Untuk IT, keamanan adalah prioritas tinggi yang dilindungi oleh trias Confidentiality, Integrity, and Availability (CIA). Sebaliknya dalam jaringan OT/ICS, integritas dan kerahasiaan menempati urutan kedua setelah ketersediaan (high-availability).

3. Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA)

SCADA adalah arsitektur sistem untuk mengelola proses yang besar dan kompleks. Sistem SCADA biasanya ditemukan di penyedia utilitas seperti transmisi gas alam dan tenaga listrik, di mana fungsi kontrol didistribusikan di wilayah geografis yang luas.

Sistem SCADA terdiri dari tiga komponen utama:

- Sebuah pusat perintah (central command center) yang terdiri dari semua server yang menjalankan perangkat lunak SCADA.

- Beberapa, sistem kontrol lokal yang terletak jauh (remote) secara langsung mengontrol dan mengotomatisasi semua peralatan dan proses.

- Sistem komunikasi menghubungkan server di pusat komando ke lokasi terpencil

Tujuan utama SCADA adalah akuisisi data: jaringan terdiri dari beberapa unit terminal jarak jauh (Remote Terminal Units/RTU) yang digunakan untuk mengumpulkan data kembali atau menuju pusat komando.

Data-data ini digunakan untuk membuat keputusan tingkat tinggi.

4. Distributed Control System (DCS)

DCS adalah proses kontrol terhadap sebuah sistem yang menghubungkan pengontrol, sensor, terminal operator dan aktuator. Semua proses ini akan menghasilkan data.

Fungsi akuisisi data dan kontrol data di DCS dilakukan oleh prosesor terdistribusi yang terletak di dekat perangkat periferal atau instrumen.

Sementara DCS dan SCADA secara fungsional sangat mirip, DCS umumnya digunakan pada fasilitas pemrosesan besar dan kontinu. Operasionalnya hampir selalu dikontrol di tempat dan jarak jauh.