
Tim sepakbola Spanyol FC Barcelona | Foto: Akun Twitter FC Barcelona
Tim sepakbola Spanyol FC Barcelona | Foto: Akun Twitter FC Barcelona
Cyberthreat.id – Kelompok peretas (hacker) yang menjuluki dirinya “OurMine” bertanggung jawab atas peretasan akun Twitter resmi milik grup sepakbola Spanyol, FC Barcelona.
Kelompok tersebut juga pelaku sama yang menyerang akun Twitter resmi Olimpiade dan Komite Olimpiade Internasional serta Facebook.
FC Barcelona mengonfirmasi peretasan itu di sebuah tweet-nya, pada Sabtu (16 Februari 2020). “FC Barcelona akan mengaudit keamanan siber dan akan meninjau semua protkol dan tautan dengan alat pihak ketiga. Ini untuk menghindari insiden semacam itu dan untuk menjamin layanan terbaik bagi anggota dan pengemar kami,” kata FC Barcelona.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh situasi ini.”
“Akun Twitter FC Barcelona telah diretas, itulah sebabnya pesan dari luar klub muncul, dan telah dilaporkan dan dihapus. Tweet dibuat melalui alat pihak ketiga untuk analisis data,” tulis FC Barcelona.
Sumber: Akun Twitter @ManUtd_HQ
Pesan tweet yang diunggah oleh peretas kini telah dihapus.
“Hai, kami adalah OurMine,” tulis peretas.
“Well, ini kedua kalinya, level keamanan lebih baik, tapi bukan yang terbarik. Untuk meningkatkan keamanan akun Anda kontak kami: contact@ourmine.org.”
Peretasan akun FC Barcelona sedikit lebih jahat dibandingkan dengan akun Twitter Olimpiade karena peretas mengklaim telah membaca pesan privat terkait Neymar.
“Well, kami baca sejumlah pesan privat dan tampaknya Neymar bakal kembali ke sini,” tulis peretas.
Berita Terkait:
Siapa OurMine?
Ini kedua kalinya OurMine mengklaim bertanggung jawab atas peretasan akun Twitter FC Barcelona.
Dalam sebuah email ke Business Insider, OurMine mengonfirmasikan bahwa pihaknya berada di balik serangan siber terhadap FC Barcelona dan Olimpiade. Kelompok itu, yang katanya terdiri dari lima orang, mengatakan, mereka memilih target secara acak dan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengakses akun tersebut.
"Kami mengaksesnya melalui masalah keamanan pada karyawan FC Barcelona dan Olimpiade, yang memungkinkan kami untuk mengakses aplikasi pihak ketiga," kata OurMine seperti diberitakan Business Insider.
Menurut media teknologi Wired, kelompok peretas itu terdeteksi muncul di jagat penjahat siber sekitar 2016. Tahun itu, mereka meretas akun-akun milik CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Google Sundar Pichai, Pendiri Spotify Daniel Ek, CTO Amazon Werner Vogels, dan aktor Channing Tatum.
Kelompok tersebut mengklaim diri sebagai kelompok "topi putih" yang ada untuk membantu menunjukkan kerentanan keamanan, dan bukan karena alasan jahat.
OurMine mengatakan kepada Wired bahwa tidak pernah mengubah kata sandi dari akun yang diretasnya.[]
Share: