
Sri Mulyani bicara soal keamanan siber seusai berkunjung ke BSSN
Sri Mulyani bicara soal keamanan siber seusai berkunjung ke BSSN
Cyberthreat.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Rabu lalu (5 Februari 2020) mendatangi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Tak sendirian, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu ditemani Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Sehari setelah pertemuan itu, Sri Mulyani pun berbicara soal keamanan siber lewat akun Instagram miliknya pada Kamis (6 Februari 2020).
"Tahukah Anda bahwa menurut data BSSN @bssn_ri pada tahun 2019 tercatat lebih dari 220 juta percobaan serangan siber diluncurkan ke Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan Pusopkamsinas dipandang sebagai jawaban guna menghalau tantangan keamanan siber di Indonesia," tulis Sri Mulyani yang memiliki 1,7 juta follower di Instagram.
Pusopkamsinas yang disebut Sri adalah singkatan dari Pusat Koordinasi Keamanan Siber Nasional bentukan BSSN. Mengutip penjelasan Kepala BSSN Hinsa Siburian, Sri Mulyani mengatakan pembentukan Pusopkamsinas adalah bagian dari melidungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, sesuai amanat UUD 1945.
"Seiring perkembangan zaman, maka negara juga hadir dalam melindungi ruang siber Indonesia. Untuk itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir dalam menjaga ruang siber Indonesia," tulis Sri.
Dalam kunjungan itu Sri Mulyani dan Luhut sempat melihat fasilitas dan infrastruktur siber milik BSSN.
Disebutkan, Pusopkamsinas merupakan upaya BSSN untuk melakukan deteksi dini serangan siber. Selain itu, berbagai infrastruktur juga dibangun untuk mencegah meluasnya dampak serangan siber, serta memprediksi serangan siber di masa depan.
"Semua yang dibangun dan dikerjakan oleh BSSN dibiayai oleh APBN #UangKita. Penggunaan anggaran APBN dimanfaatkan kembali bagi kepentingan seluruh masyarakat. Salah satunya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dari serangan siber yang dapat membahayakan keamanan bangsa," tulis Sri Mulyani.
Postingan Sri Mulyani itu telah disukai oleh hampi 14 ribu followernya. Salah satu pengguna Instagram berkomentar,"Di Instagram banyak scammers menyamar sebagai akun trading dan juga akun palsu. Mereka banyak mengincar orang Indonesia. Semoga BSSN bisa melindungi ruang siber Indonesia."[]
Share: