IND | ENG
Warga China Pakai Aplikasi Pelacak Virus Hindari Corona

Petugas di China menyemprotkan disinfektan di kereta api untuk pencegahan dari infeksi virus corona. | Foto: CNN

Warga China Pakai Aplikasi Pelacak Virus Hindari Corona
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 04 Februari 2020 - 09:30 WIB

Shenzhen, Cyberthreat.id – Warga China menggunakan aplikasi pemetaan dan pelacak perjalanan sebagai upaya menghindari dari infeksi virus corona.

Aplikasi tersebut diciptakan oleh QuantUrban, perusahaan pemetaan data, dan pihak ketiga pengembang mini-program WeChat.

Mereka menciptakan platform yang mengambil informasi resmi dari daerah kasus virus corona yang sedang berlangsung dan memetakannya secara geografis. Dengan begitu, pengguna dapat mengukur seberapa dekat mereka dengan lokasi yang terinfeksi virus, demikian tulis Reuters, Selasa (4 Februari 2020).

WeChat membuat aplikasi bernama "YiKuang" (Situasi Epidemi) yang mencakup kota-kota selatan Shenzhen dan Guangzhou, sedangkan peta berbasis-peramban QuantUrban mencakup sembilan kota lain di Provinsi Guangdong.

"Shenzhen mungkin terkena wabah besar dalam beberapa hari ke depan dan data pemerintah keluar begitu lama," kata April, seorang manajer yang bekerja di Shenzhen.

Menurut dia, dengan menggunakan peta setidaknya memberikan kenyamanan secara psikologis. ”Anda tidak dapat menjamin tidak akan ada kasus baru, tetapi Anda dapat menghindari area yang sudah terkena,"katanya.

Kasus infeksi yang dikonfirmasi di Shenzhen telah naik dengan cepat mencapai 245 kasus pada Senin (3 Februari). Ini membuat ibu kota industri teknologi China di bagian selatan ini terkena paling parah dampak virus corona ketimbang Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. Shenzhen juga memiliki populasi besar pekerja migran dari provinsi-provinsi tengah yang sangat terpengaruh.

"Kami ingin ... mengingatkan semua orang untuk membuat perlindungan yang memadai," kata Yuan Xiaohui, co-founder dan CEO QuantUrban.

Media milik pemerintah China Central Television dan People's Daily juga telah memberikan dukungan mereka untuk program terpisah yang membantu pengguna melacak apakah bus, kereta api, atau pesawat terbang juga digunakan oleh pasien terinfeksi yang telah terkonfirmasi.[]

#viruscorona   #coronavirus   #china   #wuhan   #shenzhen   #wechat   #quanturban

Share:




BACA JUGA
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Indonesia - Tiongkok Perkuat Kerja Sama Sektor Digital
Hacker China Luncurkan Serangan Spionase Terselubung terhadap 24 Organisasi Kamboja