
Tangkapan layar akun Twitter milik tim peserta America's National Football League (NFL)
Tangkapan layar akun Twitter milik tim peserta America's National Football League (NFL)
Cyberthreat.id - Akun Twitter America's National Football League (NFL) dan 15 tim olahraga lainnya telah diretas, pada Minggu (26 Januari 2020). Tak menyembunyikan identitas, pelaku justru mengumumkan jati dirinya dari kelompok OurMine.
Menurut Infosecurity Magazine, tim pertama yang diretas adalah tim sepakbola rugby Chicago Bears, yang akun resminya @ChicagoBears diretas pada Minggu pagi. Pelaku kemudian menulis cuitan yang mempromosikan kelompoknya.
"Hi, we'are back (OurMine). We are here to show people that everything is hackable (Hai, kami kembali (OurMine). Kami disini untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa semuanya dapat diretas)," tulis pelaku seraya menawarkan jasa pengamanan akun sosial media.
Pesan yang sama juga muncul pada akun Twitter milik klub American Football lain yang berhasil diambil alih.
OurMine dikenal sebagai kelompok peretas asal Arab Saudi yang dengan cepat mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas peretasan itu.
Wartawan Olahraga NFL, Dov Kleiman dalam cuitannya di twitter menunjukkan beberapa tangkapan layar yang menunjukkan sejumlah akun dari tim NFL yang diretas. Menurutnya total sebanyak 15 tim olahraga dari NFL telah diretas, termasuk Green Bay Packers dan Kansas City Chiefs.
Peretasan yang terjadi, telah dikonfirmasi dari berbagai sumber, diantaranya; akun twitter NFL, Arizona Cardinals, Buffalo Bills, Chicago Bears, Cleveland Browns, Dallas Cowboys, Denver Broncos, Green Bay Packers, Houdston Texans, Indianapolis Colts, Kansas City Chiefs, New York Giants, Minnesota Vikings, Philadelpia Eagles, San Fransisco 49ers dan Tampa Bay Buccaneers.
"Departemen Cybersecurity NFL menyadari adanya pelanggaran akun media sosial terkait liga. Pelanggaran yang ditargetkan ditemukan di hampir seluruh akun liga dan tim. NFL mengambil tindakan segera dan mengarahkan tim untuk mengamankan akun media sosial mereka dan mencegah akses tidak sah lebih lanjut," kata NFL, dikutip dari TheVerge, Selasa (28 Januari 2020).
Dilansir ZDNet, peretasan yang dilakukan oleh kelompok OurMine bukanlah sesuatu yang pertama kali terjadi. Kelompok tersebut telah membangun reputasi selama bertahun-tahun atas kemampuan mereka untuk membajak akun media sosial.
Sebelumnya, mereka mengklaim telah meretas akun profil Pinterest dan Twitter CEO Facebook, Mark Zucerberg, pada 2016 lalu. CEO Google, Sundar Pichai juga diklaim pernah menjadi korban peretasan kelompok itu.[]
Editor: Yuswardi A. Suud
Share: