
Layanan Grab | Foto: Grab.com
Layanan Grab | Foto: Grab.com
Jakarta, Cyberthreat.id – Grab,perusahaan layanan pemesanan transportasi dan makanan, menerapkan fitur baru, khususnya bagi pengguna layanan GrabCar.
Fitur tersebut bernama “rekaman audio keselamatan”. Grab menyatakan, sedang melakukan uji coba rekaman audio tersebut selama dua pekan. Namun, sejauh ini belum dijelaskan, wilayah mana saja yang menerapkan uji coba tersebut.
Alasan Grab melakukan rekaman untuk melindungi interaksi antara penumpang dan mitra pengemudi (sopir).
“Rekaman audio dapat membantu memberikan konteks lebih baik dalam penyelesaian laporan sengketa atau perselisihan yang terjadi,” tulis Grab seperti diakses di situs webnya, Kamis (23 Januari 2020).
“Rekaman ini juga merupakan bentuk jaminan bagi kedua belah pihak bahwa mereka sama-sama dilindungi,” perusahaan menambahkan.
Rekaman audio juga akan digunakan sebagai alat bukti jika sewaktu-waktu terdapat keluhan, sengketa, atau perselisihan antara penumpang dan mitra pengemudi Grab, tutur Grab.
Berita Terkait:
Menurut Grab, rekaman audio akan berjalan otomatis begitu penumpang melakukan perjalanan. Penumpang akan langsung menerima notifikasi GrabChat setelah mendapatkan mitra pengemudi yang memiliki fitur rekaman audio.
“Dengan demikian, Anda bisa segera mengetahui bahwa perjalanan Anda sedang direkam,” tutur Grab.
Fitur rekaman audio sudah tersedia di aplikasi mitra pengemudi. Rekaman akan dimulai sesaat setelah mitra pengemudi menjemput penumpang di lokasi penjemputan, dan akan terus berlangsung selama perjalanan hingga berakhir di titik tujuan.
Cyberthreat.id masih berupaya mengontak Grab Indonesia terkait fitur rekaman ini dan akan segera memperbarui informasi ini jika telah mendapatkannya.
Grab yang sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi salah satu raksasa platform transportasi di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, Grab—disokong Grup Lippo melalui Venturra Capital pada 2016—telah melayani 125 kota dari Aceh hingga Jayapura.
Venturra Capital merupakan modal ventura yang fokus pada investasi di startup di bawah naungan Lippo Group. Menurut CNBC Indonesia, saat ini Venturra Capital sudah berinvestasi di Zilingo, ruangguru.com, Luno, Shopback, Kaodim, Sociolla, Bride Story, Grab, Fabelio hingga TADA.[]
Share: