
Foto : Dok. Telkomsel
Foto : Dok. Telkomsel
Jakarta, Cyberthreat.id-Unit ventura Telkomsel Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) bersama MDI Ventures mengumumkan pendanaan seri B1 untuk Roambee, startup penyedia layanan di bidang logistik dan pemantauan asset berbasis internet-of-things (IoT).
Investasi TMI dan MDI Ventures untuk startup yang berasal dari Amerika Serikat (AS) tersebut dinilai mencerminkan tingginya potensi pasar industri digital Indonesia untuk menarik startup skala global yang telah memiliki portfolio di berbagai negara yang berbeda.
CEO TMI Andi Kristianto mengatakan, sebagai digital telco company, layanan IoT merupakan salah satu mesin pertumbuhan bisnis digital Telkomsel.
Oleh karena itu, sinergi dengan startup berskala global yang telah memiliki portfolio penyediaan solusi logistik dan monitoring berbasis IoT terpercaya seperti Roambee tak hanya akan menambah portfolio IoT Telkomsel namun juga membuka peluang inovasi baru untuk menghadirkan teknologi IoT yang semakin matang dan tepat guna bagi pelaku di industri.
“Selain itu, hadirnya Roambee juga mencerminkan potensi pasar Indonesia yang tengah berkembang pesat dan menjanjikan di industri IoT khususnya, dan industri telco digital pada umumnnya,” kata Andi melalui siaran pers, Jumat, (17 Januari 2020).
Menurut Andi, pendanaan strategis ini juga sejalan dengan upaya Telkomsel yang tengah gencar mengembangkan jangkauan teknologi Narrow Band – Internet of Things (NB-IoT) sehingga sinergi dengan Roambee juga dapat menambah use-case pengembangan IoT Telkomsel yang dapat mendukung bisnis enterprise Telkomsel serta perwujudan Industry 4.0.
“Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mengakselerasi Industry 4.0 dengan memperluas inovasi-inovasi IoT untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri Tanah Air sekaligus membentuk Indonesia menjadi negara yang mampu memanfaatkan teknologi digital untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia”, ujar Andi.
Sementara, CEO Roambee, Sanjay Sharma menuturkan, kemitraan ini akan memberikan solusi bersama ke pasar Asia untuk merampingkan logistik kepada pelanggan, baik di dalam maupun luar negeri.
Sharma menambahkan, kolaborasi dengan Telkomsel memungkinkan Roambee untuk memanfaatkan ekosistem Telkomsel yang lengkap, seperti jangkauan dan infrastruktur telekomunikasi masa depan Telkomsel, serta jaringan sales enterprise yang luas untuk menghadirkan solusi monitoring bagi perusahaan-perusahaan Indonesia dan Asia.
“Konvergensi perangkat keras sensor IoT, konektivitas data, dan aplikasi merupakan salah satu peluang bisnis terbesar dalam operasi supply chain. Telkomsel dan Roambee akan dapat mengakselerasi transformasi tersebut,” jelas Sharma.
Didirikan pada tahun 2013,Roambee konsisten menghadirkan solusismart logistics dan asset monitoring berbasis IoT untuk membantu pelanggannya memiliki sistem supply chain digital terdepan yang mampu meningkatkan bisnis perusahaan.
Solusi yang dihadirkan oleh Roambee telah dipercaya lebih dari 300 perusahaan di seluruh dunia, meliputi T-Mobile, Huawei, Oracle, dan Accenture.
Saat ini, Roambee yang berpusat di Santa Clara, California, Amerika Serikat, telah memiliki kantor perwakilan di Meksiko, Brasil, Jerman, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, India, dan Malaysia.[]
Share: