IND | ENG
 China Dominasi Pembelian Aplikasi Seluler Selama 2019

Ilustrasi : Foto : Cidahu News

China Dominasi Pembelian Aplikasi Seluler Selama 2019
Eman Sulaeman Diposting : Jumat, 17 Januari 2020 - 16:00 WIB

Cyberthreat.id-App Annie, perusahaan yang bergerak dalam bidang analisis pasar aplikasi, mengeluarkan laporan terkait penggunaan aplikasi seluler di seluruh dunia.

Menurut peneliti App Annie, China merupakan negara dengan pengeluaran terbesar di dunia dalam hal pembelian aplikasi seluler.

Salah satu faktor konsumsi aplikasi seluler tersebut dipicu oleh produktifitas Tencent Holdings Ltd, raksasa media sosial yang berbasis di China dalam memproduksi aplikasi streaming video hingga game.

Total pengeluaran untuk pembelian aplikasi seluler mencapai US$ 380 Miliar pada 2019. Jumlah tersebut 23% lebih tinggi dibandingkan 2018.

“China merupakan setengah dari seluruh pengeluaran konsumen pada tahun 2019 dan merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat ketika dihabiskan untuk perangkat seluler,” tulis peneliti App Anie, seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat, (17 Januari 2020).

Selain itu, beberapa aplikasi yang sering digunakan adalah, platform berbagi video ByteDance Inc,dan juga TikTok. terdapat juga aplikasi Musik YouTube dari Google.

Disebutkan, warga China menghabiskan waktu untuk menonton menggunakan aplikasi tersebut mencapai 14,5 miliar jam selama 2019, bahkan mampu meningkatkan jumlah pemirsa mencapai 200% pada kuartal keempat 2019.
“Sembilan dari setiap 10 menit yang dihabiskan di aplikasi berasal dari China,” kata App Annie.

iOS Ungguli Android

Sementara itu, Di AS,  App Annie menemukan platform iOS Apple Inc. memperolah 79% dari pendapatan aplikasi non-gaming dibandingkan Android Google sebesar 21%, dengan mayoritas di kedua platform berasal dari berlangganan ke orang-orang, seperti Tinder dan Netflix.

Tak hanya itu, penggunaan aplikasi keuangan seluler juga meningkat dua kali lipat antara 2017 dan 2019, dengan pengguna mengakses layanan tersebut 1,1 triliun kali dalam setahun terakhir.

“Ini telah didorong oleh negara-negara mobile-first seperti Cina, India dan Brasil, sementara Indonesia, Jepang dan Rusia tumbuh tercepat ketika datang ke pengguna aktif bulanan,” ungkap Peneliti.

Lebih jauh, aplikasi hiburan juga mengalami peningkatan penggunaan sebesar 120% selama dua tahun terakhir, dan pada tahun 2019 Netflix bergabung dengan Apple TV + dan penawaran streaming berlangganan berlangganan Disney + Disney +.

Selanjutnya, streaming konten juga akan menjadi pendorong besar untuk adopsi jaringan 5G di antara pengguna ponsel, karena App Annie menemukannya tumbuh secara universal di seluruh dunia.

Pada ponsel Android selama dua tahun terakhir, India menghasilkan hampir 80% lebih banyak, Prancis dan Jepang naik lebih dari 50%, sedangkan AS, Kanada, dan Indonesia  tumbuh lebih dari 40%.

“Konsumsi data pada streaming olahraga naik 80% dibandingkan periode yang sama, mengindikasikan pasar yang haus bandwidth yang jauh dari batas maksimum konsumsi,” tutur peneliti App Anie.

 

#appannie   #china   #aplikasiseluler   #tencent   #netflix   #android   #ios   #game   #steramingvideo   #mobilefirst

Share:




BACA JUGA
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Cacat pada Bluetooth, Peretas Dapat Ambil Alih Perangkat Android, Linux, macOS, dan iOS
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Indonesia - Tiongkok Perkuat Kerja Sama Sektor Digital