
Ilustrasi
Ilustrasi
Cyberthreat.id - Layanan dompet digital DANA menyatakan telah menerapkan Quick Responses Code Indonesia Standard (QRIS). QRIS resmi diterapkan di Indonesia per 1 Januari 2020. CEO dan Co-Founder DANA, Vincent Iswara, optimis QRIS akan berdampak positif dalam mempercepat terwujudnya masyarakat nontunai (cashless society) di Indonesia.
"Kami percaya dengan penerapan QRIS, ekonomi digital nasional akan meningkat karena lebih efisien dan produktif. Aplikasi DANA telah memiliki fitur pemindaian yang mampu membaca QRIS," kata Vincent dalam siaran pers yang diterima Cyberthreat.id, Kamis (9 Januari 2019).
QRIS merupakan Kode QR standar nasional yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. QRIS adalah satu sistem untuk segala layanan pembayaran berbasis QR Code. Jadi, pengguna DANA dapat bertransaksi di merchant LinkAja, ataupun sebaliknya.
"Perangkat-perangkat DANA yang terpasang di berbagai mitra merchant juga telah mengadopsi QRIS. Dengan begitu baik pengguna maupun mitra merchant DANA telah siap melakukan transaksi menggunakan QRIS," tambah Vincent.
Menurut Vincent, pengguna dompet digital dan merchant yang menggunakan QRIS akan sangat menguntungkan mereka. Sebab, adanya perluasan akses dan efisiensi dalam bertransaksi melalui satu kode QR dapat direalisasikan melalui QRIS ini. Selain itu, pengguna juga dapat lebih aman bertransaksi menggunakan QRIS.
"Dengan adanya DANA QRIS, pelaku usaha maupun puluhan juta pengguna dompet digital DANA bisa merasakan DANA QRIS yang praktis, mudah dan aman."
DANA juga menerapkan memiliki program DANA Protection untuk menjamin keamanan para penggunanya. Program ini dijalankan seiring dengan semakin meningkatnya ancaman siber yang menyerang sektor finansial. Pengguna tidak perlu repot melakukan top up saldo untuk bertransaksi melalui dompet digitalnya.
"Pengguna DANA bisa langsung menggunakan sumber dana dari Kartu Debit atau Kartu Kredit yang tersimpan pada dompet digital DANA berkat fitur penyimpanan kartu (Card Binding)."
"Jaminan proteksi 100% bagi pengguna DANA juga kami harapkan akan makin menguatkan kepercayaan dan rasa aman dalam menjalankan setiap transaksi," ujarnya.
Redaktur: Arif Rahman
Share: