Cyberthreat.id - Banyaknya ancaman online yang dihadapi pengguna komputer maupun ponsel di tahun 2020 membuat pengguna harus mendapatkan literasi dan edukasi yang memadai. Minimal, seorang pengguna harus mencakup dan memahami semua 'pangkalan' untuk menjaga keamanan sistem dan data.

Coba perhatikan tips berikut ini:

1. Lindungi perangkat smart home anda dengan solusi pemantauan jaringan, pemeriksaan rutin untuk pembaruan keamanan pada gadget/router, mengubah login default pabrik menjadi password yang kuat, dan menempatkan semua gadget ke jaringan tamu.

2. Ketahui cara menangani Malware pencuri data, Ransomware, dan ancaman worm lainnya dengan AntiVirus yang kuat dari vendor terkemuka, penambalan reguler PC/perangkat seluler Anda, dan keamanan password yang kuat.

3. Tetap aman saat bepergian dengan selalu menggunakan VPN jika memakai Wi-Fi publik, memasang Antivirus di perangkat Anda, hanya mengunjungi toko aplikasi resmi, dan memastikan Anda selalu menggunakan versi OS perangkat terbaru. Dan hindari titik pengisian USB publik.

4. Menjaga akun tetap aman dengan menggunakan pengelola password: membuat dan menyimpan password yang kuat dan/atau mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia. Ini akan menghentikan isian kredensial (credential stuffing) di jalurnya dan mengurangi dampak pelanggaran pihak ketiga dari login Anda.

Juga, jangan pernah masuk ke webmail atau akun lain di komputer bersama.

5. Pahami apa itu rekayasa sosial (social engineering) dengan tidak pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email, teks, atau pesan media sosial yang tidak diminta dan jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon.