
Ilustrasi | Foto: Freepik.com
Ilustrasi | Foto: Freepik.com
Cyberthreat.id – Google Play Store menyimpan jutaan aplikasi dan games mulai yang berbayar hingga gratis. Mengunduh aplikasi dan games juga relatif mudah bagi siapa saja, tak terkecuali anak-anak.
Untuk mencegah agar anak-anak tak mengakses aplikasi atau games dewasa atau yang mengandung kekerasan, Google membuat petunjuk untuk mengaktifkan fitur “Parental Control” atau Kontrol Orangtua.
“Cara kerja kontrol orangtua bervariasi di seluruh aplikasi & game, musik, film, TV, dan buku,” tulis Google di situs webnya.
“Kontrol Orangtua untuk setiap jenis konten tidak tersedia di setiap negara. Jika Anda bepergian ke suatu negara, di mana aplikasi itu tidak tersedia, aplikasi itu mungkin tidak akan berfungsi sampai Anda kembali ke rumah,” Google menambahkan.
Namun, aplikasi-aplikasi berkategori dewasa yang Anda unduh sebelum mengaktifkan fitur Kontrol Orangtua, masih akan tetap bisa dilihat, meski fitur Kontrol Orangtua tersebut diaktifkan. Jadi, jika ingin membekali anak-anak dengan smartphone sendiri, lebih baik fitur ini diaktifkan sejak awal.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengaktifkan fitur Kontrol Orangtua.
Foto-foto: guidingtech.com
Pada tahapan ini, Anda bisa memilih rentang usia bagi anak-anak. Anda dapat memilih dari 3+ tahun hingga 18+ tahun atau cukup pilih "Semua". Cukup pilih nomor yang tepat dengan mengetuk kolom hijau di sebelah kiri.
Opsi yang diberikan untuk kategori film berbeda dengan aplikasi dan games. Tidak ada indikasi usia yang jelas, tetapi Anda akan melihat peringkat film. Peringkat film ditentukan oleh otoritas pemerintah setempat. Opsi-opsi ini akan bervariasi berdasarkan lokasi geografis Anda. Lebih baik Anda pertimbangkan pada film anak-anak atau yang menginspirasi sesuai usianya.
Ketika Anda mengatur Kontrol Orangtua untuk musik, Anda tidak akan dapat membeli musik yang ditandai secara eksplisit oleh penyedia konten.
Share: