Cyberthreat.id – ProtonMail, penyedia layanan email terenkripsi, baru saja meluncurkan kalender beta terenkripsi yang bernama ProtonCalendar. Layanan ini memungkinkan pengguna mengelola jadwal mereka secara pribadi.

“Ini aplikasi kalender terenkripsi penuh pertama. Anda dapat menggunakannya untuk melacak rencana dan janji temu sekaligus merahasiakan data Anda,” tulis ProtonMail di blog perusahaan, Senin (30 Desember 2019).

ProtonCalendar saat ini tersedia untuk semua pengguna dengan paket ProtonMail berbayar. Di masa depan, perusahaan berencana untuk meluncurkan kalender untuk semua pengguna.

Layanan tersebut sekaligus sindiran tajam kepada Google karena layanan emailnya (Gmail) tidak terenkripsi dan bisa membaca pesan dari pengguna.

"Kami percaya setiap orang memiliki hak untuk merencanakan makan malam dengan teman-teman tanpa mengumumkan kepada Google," tulis perusahaan.

Google menghadapi pengawasan ketat terkait pengumpulan dan penyimpanan data pengguna. Tahun ini, 50 jaksa agung negara bagian membuka penyelidikan antitrust (anti-monopoli) ke raksasa teknologi itu, termasuk penyelidikan privasi data. Perusahaan juga menghadapi serangan balik dari karyawannya sendiri yang khawatir akan menggunakan ekstensi browser baru untuk memata-matai mereka, tapi perusahaan membantah tuduhan ini, tulis The Verge.

ProtonMail mengatakan kalender baru masih dalam versi beta awal. Perusahaan berencana untuk meluncurkan fitur tambahan yang akan memungkinkan pengguna untuk berbagi kalender ke pengguna lainnya dan mengirim undangan kalender juga ke pengguna non-ProtonMail.

ProtonCalendar menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk menjaga semua informasi sensitif tetap pribadi dan aman. “Judul acara, deskripsi, lokasi, dan peserta untuk setiap acara dienkripsi pada perangkat Anda sebelum mereka mencapai server kami, sehingga tidak ada pihak ketiga (termasuk ProtonMail) yang dapat melihat detail acara Anda. Hanya Anda yang akan tahu rencana Anda,” tulis ProtonMail.

ProtonCalendar, menurut perusahaan, mengambil pendekatan komprehensif untuk keamanan data pengguna. “Tidak ada kalender lain yang membuat data pribadi sebanyak ProtonCalendar,” klaim perusahaan.

“Kalender kami membuat perusahaan swasta tidak memata-matai jadwal Anda. ProtonCalendar akan mencegah rezim otoriter untuk melihat dengan siapa Anda bertemu dan apa yang Anda lakukan.”

“...menjaga detail semua acara Anda dienkripsi saat disimpan di server kami. Bahkan, jika terjadi pelanggaran, agenda Anda akan tetap aman,” ProtonMail menegaskan.