
Edward Halley,CEO and Founder Adroady | Foto : Dok. Adroady
Edward Halley,CEO and Founder Adroady | Foto : Dok. Adroady
Jakarta, Cyberthreat.id-Adroady, penyedia solusi mobile digital Out of Home (OOH) on the road meluncurkan layanan terbaru digital mobile OOH dan rencana mengeksplorasi lebih jauh teknologi big data dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent \AI) pada 2020.
Menyusul kesuksesan pemasangan layar LED di belakang kaca mobil, Adroady kini mulai menggunakan kelincahan sepeda motor dalam mengeksplorasi daerah perkotaan untuk menyajikan jangkauan yang lebih luas bagi platform iklan mereka di seluruh Indonesia.
Sama seperti di mobil, iklan di sepeda motor Adroady juga tetap menggunakan layar LED dan programmatic, sehingga Adroady menjadi satu-satunya provider yang memakai teknologi ini, di saat pesaing masih memakai neon-box dan sticker.
“Sepeda motor memiliki keunggulan fleksibilitas dalam mobilitasnya serta lebih mudah menjangkau kawasan padat perkotaan, bahkan sampai ke gang-gang sempit di kawasan sub-urban. Dengan kelincahan, fleksibilitas, dan daya jangkau yang tinggi ini, akan semakin memberikan jaminan impression dan reach yang tinggi terhadap iklan,” kata Edward Halley, CEO dan Founder Adroady melalui siaran pers belum lama ini.
Menurut Edward, layanan baru ini diluncurkan di tengah optimisme industri periklanan, khususnya di sektor periklanan digital. Pasalnya, inovasi dan teknologi dalam industri OOH telah membuat segalanya menjadi mungkin. Tetapi Adroady tetap tak meninggalkan prinsip klasik dalam dunia iklan, pesan yang tepat, tempat yang tepat, dan waktu yang tepat.
“Prinsip-prinsip itu membuat kami optimistis dalam menyajikan layanan Mobile Digital OOH dengan sepeda motor, yang akan memberikan jangkauan lebih luas, sebagai bagian dari rencana ekspansi kami pada 2020 di industri yang masih sangat menjanjikan ini,” ujar Edward.
Edward menambahkan, Adroady berada di garis depan strategi pemasaran yang inovatif dengan kehadiran mobile OOH digital pertama di Indonesia dengan armada mobil. Kaca belakang tiap mobil dilengkapi layar LED untuk menampilkan dan mendistribusikan iklan dan kampanye ke seluruh Indonesia.
“Layanan Mobile Digital OOH on the road Adroady telah mendapat respon yang sangat positif dari berbagai perusahaan, dari perusahaan otomotif hingga e-commerce terkemuka,” ungkap Edward.
Sementara itu, beberapa klien yang sudah menggunakan layanan Adroady adalah, Sinarmas Land, Agung Podomoro, Asya Property, HBO, National Geographic, Garuda Food, Ultra Jaya, Nissan, Auto2000, Yamaha, Axa Mandiri, Nokia, Sharp, Bosch, Lazada, Blibli, Djarum, Guinness, Metro Dept. Store, Marugame Udon, Panorama Tour, Japan Tourism, dan sebagainya.
“Dari semua klien yang sudah menggunakan Adroady, sebanyak 50% di antaranya melakukan pembelian lebih dari tiga bulan, bahkan ada yang sampai 1 tahun,” kata Ryan Gustavo, VP Sales & Business Adroady.
Edward menuturkan, keunikan solusi Adroady adalah pemanfaatan teknologi pembelajaran mesin, pengenalan wajah, GPS, dan Big Data untuk perhitungan impression iklan.
“Teknologi pintar juga dijalankan untuk memastikan laporan dan monitoring yang akurat dan terpercaya,” ucap Edward.
Adapun, menurut data Statista, pengeluaran iklan di market Digital Advertising akan mencapai US$1.893 juta pada 2019. Sementara, menurut Global Digital Ad Trends Report 2019, yang dirilis oleh Pubmatic, industri periklanan digital pada 2019 bakal ditutup dengan peningkatan 26% dibandingkan 2018. Ini adalah pertumbuhan yang tinggi, bahkan kalau dibandingkan dengan negara-negara Eropa.
Dan salah satu sektor yang bertumbuh dengan baik adalah OOH. Sektor ini diprediksi akan ditutup dengan pendapatan yang naik 10% ke angka US$ 388 juta pada 2020 menurut Global Media and Entertainment Outlook dari PWC.
Share: