
Aktivitas streaming video | Foto | Dok. Telkomsel
Aktivitas streaming video | Foto | Dok. Telkomsel
Jakarta, Cyberthreat.id- Operator telekomunikasi, Telkomsel, memprediksi, momen Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (NARU) trafik layanan data akan mengalami peningkatan 26,34%.
Prediksi tersebut didasari perilaku pelanggan yang berselancar internet seperti aktivitas di media sosial, streaming video, atau streaming musik. Untuk akses layanan berbasis streaming sendiri, Telkomsel memperkirakan akan terjadi kenaikan sebesar 51%, dibandingkan periode sebelumnya.
“Setiap tahunnya, kami konsisten memperkuat layanan telekomunikasi untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi pelanggan yang semakin meningkat pada momen Natal dan Tahun Baru (NARU). Momen NARU kali ini, kami prediksi trafik data akan naik sebesar 26,34% dibadingkan periode lalu,” kata Iskriono Windiarjanto, Direktur Network Telkomsel melalui siaran pers, Senin, (23 Desember 2019).
Dalam mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Telkomsel telah melakukan optimalisasi dan drive test jaringan di berbagai daerah di Indonesia.
Optimalisasi seluruh elemen jaringan Telkomsel meliputi penyediaan sebanyak 82 unit compact mobile base station (COMBAT) atau BTS mobile yang dikerahkan di point of interest (POI) dengan trafik komunikasi terpadat.
“Dengan begitu, penguatan jaringan dari Telkomsel mampu menjangkau 533 POI titik di seluruh Indonesia,” ujar Iskriono.
Sebelumnya, Telkomsel juga telah memaksimalkan kapasitas jaringan di 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, yang sudah dilayani lebih dari 2.200 BTS Telkomsel. Hal tersebut membuat jalur utama tol Trans Sumatera dan tol Trans Jawa sudah terjangkau sinyal Telkomsel 100% secara berkesinambungan.
Sedangkan, aktivitas pengembangan dan penguatan elemen jaringan yang terbaru dari Telkomsel untuk NARU tahun ini adalah dengan memastikan kesiapan infratruktur jaringan 4G di sepanjang akses jalur tol Jakarta Cikampek II Elevated (Japek Layang) yang sudah beroperasi resmi pada pertengahan bulan Desember 2019 ini.
Secara khusus, Telkomsel membangun 67 unit BTS di sepanjang jalur tol yang berjarak 36,4 km tersebut, dimana seluruhnya mengunakan teknologi multi-band Long Term Evolution (LTE) dan melakukan penambahan kapasitas di 99 BTS 4G LTE.
Share: