Cyberthreat.id - Baru-baru ini seorang ibu rumah tangga dari Desoto County, Mississippi, Amerika Serikat (AS) berbagi video dengan WMC Action News 5. Ia mengatakan, seseorang telah menggunakan kamera keamanan (CCTV) di rumahnya untuk memata-matai kegiatan anaknya.

Di dalam video itu terdengar percakapan antara si peretas yang misterius untuk mengajak berteman dengan seorang anak bernama Alyssa yang baru berusia delapan tahun. Tak hanya itu, si peretas CCTV tersebut telah menyaksikan setiap gerak-gerik sang anak.

Pakar Keamanan Siber, Jeff Horton menjelaskan, betapa mudahnya bagi peretas untuk masuk ke akun CCTV di rumah anda jika tidak hati-hati. Horton bekerja dengan melindungi kliennya dari penjahat dunia maya yang mencoba melanggar sistem keamanannya.

"Kami mendapatkan banyak kemudahan dari memiliki perangkat ini tetapi sebagai gantinya adalah keamanan," kata Jeff Horton dilansir wmcactionnews5.com, Kamis (12 Desember 2019).

Langkah pertama, kata Horton, untuk menjaga perangkat CCTV yang digunakan aman dengan membuat password yang kuat diikuti oleh jaringan yang aman. Menurutnya, peretas memangsa atau memanfaatkan lemahnya keamanan password untuk mendapatan akses ke akun tersebut.

"Sebagian besar dari mereka memang mudah diretas. Sayangnya, dengan sebagian perangkat kelas konsumen, mereka berupaya sangat sedikit untuk keamanan."

Horton menambahkan, tanpa perlindungan keamanan yang tepat untuk menemukan kamera yang rentan itu mudah, tetapi dengan istilah pencarian yang tepat, peretas tersebut dapat menggunakan situs web dengan niat jahat.

"Jadi saya bisa masuk ke satu perangkat dan menggunakan sebagai titik peluncuran untuk mendapatkan akses ke perangkat lain," ujar Horton.

Ring Camera Diretas

Video rekaman CCTV yang dibagikan oleh ibu dari Alyssa kepada WMC5, ternyata menggunakan layanan kamera keamanan dari Ring. Ring adalah perusahaan penyedia kamera keamanan (CCTV) berpusat di California, AS.

Seorang juru bicara Ring Camera mengatakan, "Kepercayaan pelanggan penting bagi kami dan kami menjaga keamanan perangkat kami dengan serius. Sementara kami masih menyelediki masalah ini dan mengambil langkah yang tepat untuk melindungi perangkat kami, berdasarkan investigasi kami, kami dapat mengkonfirmasi insiden ini sama sekali tidak terkait dengan pelanggaran atau kompromi keamanan Ring."

Ring menyarankan kepada pelanggannya untuk menggunakan otentifikasi dua faktor (2FA). Horton mengimbau, untuk menggunakannya (otentifikasi dua faktor) di perangkat atau situs web apapun, hal itu untuk menambahkan penghalang lain agar membuat sulit untuk diretas terhadap perangkat anda.

Sang ibu mengakui bahwa dia tidak menyiapkan otentifikasi dua faktor untuk akun Ring miliknya. Keluarga tersebut telah mengambil tindakan pencegahan keamanan tambahan lainnya sejak insiden tersebut, termasuk mengatur WiFi mereka.

Pertemuan Alyssa yang berusia delapan tahun dengan suara misterius menyaksikan setiap gerakannya sekarang sedang diselidiki oleh Ring dan pihak berwenang setempat.