Pune (India), Cyberthreat.id – Observe.AI, startup India yang mengembangkan layanan kecerdasan buatan (AI) suara untuk pusat panggilan (call center), menerima suntikan dana sebesar US$ 26 juta atau setara Rp 363,5 miliar.

Permodalan Seri A itu dipimpin oleh Scale Venture Partners dengan partisipasi dari Nexus Venture Partners, Steadview Capital, 01 Advisors, dan Emergent Ventures.

Dikutip dari Economy Times, Rabu (11 Desember 2019), dana tersebut akan digunakan untuk memperluas tim perusahaan di Amerika Serikat dan India, serta mempercepat pengembangan produk.

CEO Observe.AI, Swapnil Jain, mengatakan, melalui investasi ini Observe.AI akan mendorong kinerja agen layanan pelanggan melalui pelatihan dan wawasan berbasis AI.

“Perusahaan menggunakan bahasa alami dan teknologi pembelajaran mendalam untuk menganalisis 100 persen percakapan pelanggan dan memberikan pelatihan adaptif, termasuk mengotomatisasi beberapa bagian dari proses penjaminan kualitas dan pelacakan kepatuhan secara menyeluruh,” ujar dia.

Direktur Pelaksana Microsoft for Start-Up, Shaloo Garg, mengatakan, Observe.AI telah masuk ke dalam program Microsoft yang dikhususkan untuk startup. Artinya pelanggan Microsoft dapat memanfaatkan platform Observe.AI melalui pasar Microsoft Azure, layanan cloud computing untuk bisnis.

“Di Microsoft, kami sangat senang melihat salah satu anggota Microsoft for Start-Up kami unggul sebagai salah satu startup dengan pertumbuhan tercepat di Bay Area (San Fransisco). Observe.AI menciptakan bagaimana AI dapat mengubah pengalaman pelanggan, memengaruhi tim dukungan perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan, kinerja agen, dan produktivitas,” ujar Garg.

Dalam 12 bulan terakhir, Observe.AI telah menandatangani 100 pelanggan dan membentuk kemitraan dengan organisasi seperti Microsoft, Talkdesk, ERCBPO, dan itelBPO.

Redaktur: Andi Nugroho