Cyberthreat.id - Persaingan antara Huawei dan Apple adalah sesuatu yang akan menjadi berita utama setiap saat. Apalagi setelah perwakilan dari raksasa teknologi China itu mengumumkan rencana besar untuk menghancurkan pesaingnya asal Amerika Serikat tersebut.

Jadi, orang-orang tidak perlu terkejut ketika Senin (2 Desember 2019) lalu akun Twitter resmi Huawei di Brasil mulai menghina Apple, terlepas dari kenyataan bahwa pendekatan semacam itu tidak dapat diterima sebagaimana dilansir Softpedia.

Tweet yang menghina itu sekarang telah dihapus. Diantaranya mengolok-olok orang miskin di Brasil yang tidak akan pernah mampu membeli smartphone Huawei. Tweet selanjutnya secara langsung ditujukan ke Apple dan menggunakan kata-kata hinaan yang tidak pantas dan berakhir dengan frasa
"Kami yang terbaik!".

Huawei: Kami diretas!

Setelah tweet akhirnya dihapus, Huawei menjelaskan bahwa akun Twitter mereka di Brasil telah diretas, dan intinya adalah bagaimana pesan-pesan ofensif ditujukan ke Apple dan orang-orang di Brasil yang sudah banyak beraktivitas online.

Peretasan terjadi dengan sangat mudah, beberapa orang akan mengatakan, terutama karena peretas itu tampaknya tidak tertarik untuk membahayakan Huawei, tetapi hanya ingin menghina kompetisi antara dua raksasa teknologi tersebut.

Adapun referensi untuk seberapa mahal ponsel Huawei di Brasil, perwakilan perusahaan mengatakan sudah menerima pesan tersebut dan akan menjanjikan diskon yang lebih besar bagi pelanggan di Brasil.

Dengan kata lain, Huawei mengakui bahwa smartphone-nya terlalu mahal bagi banyak pembeli Brasil, sehingga ingin membuatnya lebih terjangkau dengan potongan harga yang dimulai pada Black Friday kemarin.

Brasil, dengan penduduk 212 juta jiwa (keenam terbesar dunia) adalah pasar yang diincar, baik oleh Huawei maupun Apple.

Apakah perang ini akan terjadi atau tidak adalah sesuatu yang masih harus dilihat terus. Tapi yang tersisa setelah insiden akun Twitter baru-baru ini adalah Huawei, diretas atau tidak, secara terbuka mengambil dongkrak yang menumpang ke Apple.