IND | ENG
20 Antivirus Android Terbaik Pendeteksi Ancaman Siber

Ilustrasi | Foto: AV-TEST

20 Antivirus Android Terbaik Pendeteksi Ancaman Siber
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Kamis, 28 November 2019 - 07:41 WIB

Cyberthreat.id – AV-TEST, perusahaan independen yang mengevaluasi dan mneilai perangkat lunak antivirus asal Jerman, menyarankan untuk lebih berhati-hati mengunduh aplikasi antivirus seluler.

Pasalnya, menurut peneliti AV-TEST, banyak aplikasi aktif yang terkontaminasi dengan virus dan malware meski telah dipindai terus-menerus. Google memang selalu memindai malware yang mungkin bersembunyi di aplikasi melalui Google Play Protect.

Sayangnya, menurut peneliti AV-TEST, Google Play Protect hanya mampu mendeteksi aplikasi yang terkontaminasi di bawah 50 persen.

Menurut Google, semua aplikasi Android melewati pengujian keamanan ketat sebelum muncul di Google Play Store. “Kami memeriksa setiap developer dan aplikasi di Google Play. Kemudian, Play Protect memindai miliaran aplikasi setiap hari untuk memastikan keamanan tetap terjaga. Oleh karena itu, dari mana pun aplikasi di-download, Anda tahu bahwa aplikasi tersebut telah diperiksa oleh Google Play Protect,” tutur Google.

Nah, bagi pengguna Android yang ingin memakai aplikasi antivirus, berikut sejumlah aplikasi berdasarkan pengujian dan rekomendasi AV-TEST yang dikeluarkan pada September 2019:

AVL Free (Antiny) dan AVL Sec Free (Antiny)

Kedua produk Antiny ini diproduksi oleh Tim AVL yang berlaku untuk sistem Android dan aplikasi seluler yang diinstal di ponsel. Dengan algoritma pemindaian yang dirancang dengan baik, produk ini memastikan deteksi kecepatan tinggi. Berdasarkan sistem pengambilan sampel, Antiy dapat mengurutkan dan menganalisis lebih dari 10.000 sampel per hari melalui streamline analisis otomatis.

Mobile Security Free (Avast)

Avast Mobile Security bisa melindungi perangkat dari semua ancaman, mulai URL terinfeksi, pencurian, sampai peretasan terminal Android. Avast bisa melakukan analisis terhadap semua program yang terinstal di kartu atau memori, termasuk analisis pada aplikasi saat mulai berjalan. Anda juga bisa melakukan pemindaian terjadwal, memperbauri protektor virus, mencopot aplikasi, menghapus berkas, atau melaporkan false positive. Fitur lain aplikasi ini adalah firewall, sebuah perisai web dan penyaring panggilan dan pesan. Jadi, Anda bisa langsung mengalihkan panggilan dan pesan secara automatis ke voice mail atau spam. Sistem antivirus ini juga menyembunyikan aplikasi dari kemungkinan pencurian. Jadi mereka yang bermaksud tidak baik tidak akan bisa menemukan, menghapus, mengetahui, atau mengunci ponsel Anda dari jarak jauh.

Antivirus Free (AVG)

Ini antivirus yang dibuat oleh AVG Technologies sejak 2009. Memiliki fitur LinkScanner yang bisa memindai tautan pranala saat menjelajah di dunia maya. Link Scanner berfungsi dengan baik pada peramban Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Selain itu, kelebihan dari AVG adalah tersedianya fitur Anti-Rootkit. Sayangnya ada kekurangan AVG, yaitu sebagian besar hanya akan mengkarantina virus yang dideteksi, tidak seperti antivirus lain yang dapat menghapus saat pendeteksian. AVG memang kuat pada pendeteksian, tetapi sering dinilai lambat dalam pemindaian.

Antivirus Security (Avira)

Ini produk gratis dan hanya untuk penggunaan pribadi. Seperti kebanyakan perangkat lunak antivirus, ia berguna untuk memindai virus dan juga dijalankan sebagai proses background, memeriksa setiap file yang dibuka dan ditutup.

Mobile Security (Bitfinder)

Aplikasi keamanan yang diklaim tercanggih untuk Android dari virus dan malware dari uji coba 14 hari. Beberapa fitur tersedia: Scanner Malware, Autopilot, Privasi Akun, Smart Unlock, Batas waktu, Anti pencurian, Jepret Foto, dan WearON

Security Master (Cheetah Mobile)

CM Security telah meningkatkan layanan ke Security Master yakni sebuah aplikasi yang dilengkapi dengan antivirus, VPN, AppLock, dan Booster. Dengan SafeConnect VPN & Proxy yang telah ditingkatkan, pengguna dapat membuka blokir atas situs-situs web favorit. Dilengkapi seluruh fitur yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kesehatan ponsel pengguna.

Endpoint Security (ESET)

Dikembangkan oleh ESET dan dengan mudah mengontrol kemanan perangkat Android, termasuk pada jaringan internetnya. Produk ini dilengkapi dengan antivirus, anti-spyware, firewall, antispam, dan meminimalisasi sistem jaringan menjadi lambat.

Internet Security (G Data)

G DATA Mobile Security untuk Android akan melindungi pengguna dari phishing dan ancaman online lainnya. G Data menjadi salah satu antivirus yang sangat aman untuk Android. Pengguna juga dapat menggunakan fitur tambahan lainnya seperti kontrol orangtua agar anak-anak aman saat menjelajahi internet.

Mobile Security (McAfeee)

Dapat membantu pengguna untuk mencari wi-fi aman, melindungi informasi pribadi pengguna dari pengintai. Aplikasi VPN yang aman, pengaman ponsel, dan antivirus gratis ini membantu melindungi privasi online sambil meningkatkan kinerja ponsel atau tablet Android pengguna.

Norton Mobile Security (Symantec)

Norton Mobile Security & Antivirus adalah aplikasi keamanan seluler dan perlindungan virus all-in-one untuk ponsel pintar atau tablet pengguna. Norton melindungi perangkat dari ancaman aplikasi berbahaya, pencurian, dan situs web yang dirancang untuk mencuri informasi keuangan pengguna. Yang lebih penting lagi, Norton memberikan proteksi virus proaktif terhadap aplikasi berpotensi risiko yang dapat membocorkan informasi dan konten pribadi, membuat baterai dan data menjadi boros.

Mobile Security (Trend Micro)

Memanfaatkan penggunaan Advanced AI, aplikasi akan memindai perlindungan terhadap aplikasi jahat, virus, pencurian identitas, ransomware, dan crypto-miner. Tak hanya itu aplikasi melindungi terhadap penipuan, phishing, dan situs web berbahaya lainnya di semua browser.

V3 Mobile Security Free (Ahnlab)

V3 Mobile Security adalah vaksin seluler terintegrasi yang dioptimalkan untuk smartphone berbasis Android asal Korea Selatan. Dilengkapi dengan fitur pemantauan real rime untuk memindai berbahaya sebelum dan setelah instalasi aplikasi.

Mobile Security (Ikarus)

Mobile Security IKARUS merupakan solusi antivirus untuk melindungi ponsel dan tablet pengguna secara andal dari infeksi malware di aplikasi maupun dari Internet. Aplikasi ini dapat menghapus virus, trojan, spyware, adware, dan malware lainnya.

  • Internet Security for Android (Kaspersky)

Antivirus yang diluncurkan oleh Kaspersky akan membantu pengguna melindungi perangkatnya dari malware, dan jika perangkat pengguna hilang, alat jarak jauh milik Kaspersky dapat membantu mencegah data pribadi pengguna jatuh ke tangan yang salah. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur manual scan, privacy data protection, Android Wear security management, yang semua fiturnya dapat digunakan dengan sangat mudah dan simpel.

  • Droid X – 3 (NSHC)

Droid-X 3.0 (Enterprise) adalah antivirus khusus Android asal Korea Selatan, yang melindungi perangkat pengguna dari virus, worm, Trojan, aplikasi terpasang yang tidak diinginkan, dan malware lain. Aplikasi Droid-X 3.0 tidak berjalan sendiri melainkan bersama dengan aplikasi lainnya.

  • Mobile Security Free (Sophos)

Melindungi perangkat Android tanpa mengorbankan kinerja atau usia baterai. Sinkronisasi waktu nyata dengan SophosLabs memastikan bahwa perangkat seluler pengguna selalu terlindungi dari malware terbaru dan ancaman online.

Mengidentifikasi aplikasi berbahaya atau yang mungkin tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan pencurian data, kehilangan data, dan biaya penggunaan jaringan yang berlebihan. Jika perangkat Anda hilang atau dicuri, penguncian atau penghapusan jarak jauh akan melindungi informasi pribadi pengguna dari pengintaian.

  • SAFE (F-Secure)

SAFE keluaran F- Secure adalah aplikasi keamanan internet yang berguna untuk melindungi pengguna dari virus, trojan, dan ransomware. SAFE juga mengamankan koneksi perbankan online saat sedang berbelanja online, menetapkan batasan untuk penggunaan internet untuk anak-anak, dan melindungi file file pribadi dalam perangkat milik pengguna.

  • OnAV (SecuriON)

Platform keamanan asal Korea Selatan ini mampu mendeteksi malware yang ada pada aplikasi yang akan dipasang di perangkat. OnAV mencegah ancaman dengan memeriksa URL dalam kode QR, pembersihan memori, dan kunci aplikasi.

  • Play Protect Free (Google)

Google Play Protect adalah perlindungan malware bawaan Google untuk Android. Didukung oleh kecanggihan algoritma machine learning Google, fungsi Play Protect menjadi lebih baik secara real time. Jika Anda lupa di mana meletakkan perangkat, gunakan fitur “Temukan Perangkat Saya”. Pengguna dapat mencari perangkat dengan login ke akun Google, atau meneleponnya langsung dari browser. Kunci perangkat dari jarak jauh atau tampilkan pesan di layar kunci, agar orang yang menemukan perangkat mengetahui kontak yang dapat dihubungi. Jika yakin ponsel yang hilang tidak dapat ditemukan lagi, Anda dapat menghapus semua data.

Redaktur: Andi Nugroho

#antivirus   #av-test   #googleplayprotect   #serangansiber   #ancamansiber   #keamanansiber   #android

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Google Mulai Blokir Sideloading Aplikasi Android yang Berpotensi Berbahaya di Singapura