Cyberthreat.id - Gelombang serangan Ransomware sepanjang tahun 2019 yang melanda Amerika Serikat (AS) diperkirakan bakal memicu cyber emergency ke depan. Sebuah laporan yang dimuat Arstechnica menyatakan pentingnya peringatan terhadap serangan Ransomware. 

Terutama setelah melihat kejadian di Louisiana 18 November 2019. Bukan untuk menakut-nakuti, tetapi harus dilakukan untuk tujuan baik. Sejauh ini pemerintah Louisiana mengklaim data dan sistem mereka masih aman.

"Serangan pekan lalu menunjukkan cyber warning punya efek bagus bagi pemerintah dan masyarakat," tulis laporan tersebut, Kamis (21 November 2019).

Sepekan sebelum Louisiana diserang Ransomware, FBI telah mengeluarkan peringatan ancaman serangan terhadap negara bagian yang dikenal karena memiliki banyak UMKM dan penghasil seafood tersebut. Tetapi, Ransomware ke depan diprediksi menyerang sektor Pemerintah lebih parah.

"Mempersiapkan diri untuk risiko terburuk adalah cara terbaik menghadapi Ransomware."

Beberapa sistem sekolah di Louisiana bagian utara menjadi target Ransomware pada bulan Juli. Pemerintah kemudian membuat rencana darurat yang dilembagakan, dimana seluruh lembaga terkait wajib berkolaborasi meningkatkan SDM dan melakukan pencegahan bersama-sama. Ransomware telah berkali-kali melumpuhkan layanan Pemerintah disana.

Kini, masing-masing badan negara bagian telah berkomunikasi dengan kantor-kantor yang berbeda dan fokus menjalankan tugas melayani masyarakat. Fakta ini menjadi pengingat bahwa hidup manusia kini semuanya terhubung dengan layanan pemerintah yang hampir semuanya terkomputerisasi.

"Pepatah mengatakan Pemerintah harus dijalankan seperti bisnis. Baik di sektor publik atau swasta, tetapi mengunci data berarti mematikan manusia secara mendasar," tulis artikel yang dimuat GovTech.

Tech Radar menuliskan bahwa membayar tebusan akibat serangan Ransomware adalah ide buruk dan tidak akan menyelesaikan masalah. Cara terbaik untuk mengantisipasinya adalah dengan memiliki arsitektur komputer yang lebih modern dan efektif.

Pemerintah perlu berinvestasi besar karena tim-tim harus dipersiapkan untuk fokus terhadap setiap potensi serangan. Rencana pemulihan yang solid, terencana dengan baik, dan teruji dengan baik. 

"Infrastruktur kritis di Lake City dan Riviera Beach di Florida menjadi contoh saat Ransomware menyerang. Setelah tebusan dibayarkan, sistem masih bermasalah sementara asuransi hanya membayar sebagian kecil dari tebusan," tulis Tech Radar.