IND | ENG
LinkAja Masuk Pasar Peterongan Semarang

(Dari kiri ke kanan) Shatria Putra - Head of East Ecosystem Expansion LinkAja; Nurkholis - Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Semarang; Rini A.W Hartanti - Deputi Direktur BI Jateng

LinkAja Masuk Pasar Peterongan Semarang
Arif Rahman Diposting : Kamis, 21 November 2019 - 22:41 WIB

Cyberthreat.id - Layanan uang elektronik LinkAja bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kota Semarang resmi masuk Pasar Peterongan, Semarang. Solusi pembayaran non tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dilakukan terhadap 65 merchant yang ada di pasar tersebut.

"Kami harap upaya ini dapat menjadi keuntungan kompetitif bagi pedagang pasar untuk bersaing dengan berbagai tempat perbelanjaan modern," kata Haryati Lawidjaja selaku Direktur Operasi LinkAja dalam keterangan kepada Cyberthreat.id, Kamis (21 November 2019).

Para penjual akan menyediakan layanan pembayaran dengan QR Code untuk memiliki satu QR Code saja, tetapi bisa digunakan untuk lebih dari satu operator pembayaran.

Haryati mengatakan, LinkAja bersama Pemerintah setempat sudah melakukan sosialisasi dan edukasi secara bertahap kepada para pedagang pasar. Tujuannya agar mereka memahami pemanfaatan teknologi dalam sistem pembayaran dalam kegiatan jual-beli sehari-hari.

"Kami menyadari adanya perubahan perilaku konsumen dalam bertransaksi, dimana saat ini mayoritas konsumen mulai memilih bertransaksi secara nontunai dalam kesehariannya."

LinkAja juga menyediakan experience booth dengan fasilitas  top up saldo sehingga para pembeli dapat bertransaksi nontunai secara langsung di berbagai merchant yang ada di Pasar Peterongan hingga satu bulan ke depan. Experience booth diadakan untuk mempercepat proses edukasi pembayaran digital di pasar tersebut.

LinkAja juga telah mensosialisasikan fasilitas top up saldo bagi para pembeli yang dapat dilakukan di berbagai titik cash in di sekitar area pasar, seperti ATM Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), Alfamart, Indomaret, hingga Kantor Pos dan Pegadaian.

"Pasar Peterongan merupakan salah satu dari puluhan pasar tradisional di Indonesia yang telah bekerja sama dengan LinkAja," ujar Haryati.

LinkAja dengan strategi 'jemput bola' telah masuk ke pasar-pasar di Indonesia untuk memasyarakatkan digitalisasi sekaligus menjalankan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Diantara pasar yang sudah tersentuh digitalisasi seperti Pasar Beringharjo Yogyakarta, Pasar Mayestik Jakarta, Pasar Oro oro Dowo Malang, dan beberapa pasar lainnya di Jawa dan Sumatera.

"Pembayaran di pedagang pasar sekarang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, cukup memindai tato QR yang terpasang di masing masing lapak pedagang," kata Haryati.

Sebaliknya bagi pengelola pasar,  kehadiran pembayaran digital menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi dan traceability transaksi yang terjadi di pasar-pasar Tanah Air.

#Linkaja   #pasarpeterongan   #qris   #ekonomidigital   #cybersecurity   #cyberthreat   #transaksielektronik   #Himbara   #uangelektronik

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center
Hacker Pro Palestina Klaim Retas Data Puluhan Perusahaan Israel