
BSSN terima kunjungan audiensi University Siber Asia dan Universitas Nasional di Kantor BSSN, Ragunan, Jakarta, Kamis (21 November 2019)
BSSN terima kunjungan audiensi University Siber Asia dan Universitas Nasional di Kantor BSSN, Ragunan, Jakarta, Kamis (21 November 2019)
Cyberthreat.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berencana mengadakan kerjasama pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan teknologi siber dengan Universitas Siber Asia dan Universitas Nasional (Unas).
Kepala BSSN Letjen (Purn) Hinsa Siburian menerima kunjungan audiensi dari kedua perguruan tinggi tersebut di Kantor BSSN, Ragunan, Jakarta, Kamis (21 November 2019).
"Kepala BSSN menyambut baik kerjasama di bidang pengembangan SDM, penelitian, keamanan siber, antar perguruan tinggi dengan Sekolah Tinggi Sandi Negara," demikian keterangan di situs BSSN, Kamis (21 November 2019).
Ketiga pihak juga sepakat untuk berkolaborasi dalam pembangunan dan pengembangan ruang siber nasional bersama STSN yang selama ini merupakan sumber utama SDM di lingkungan BSSN.
Dalam kunjungan tersebut Rektor Unas, Dr. Drs. H. El Amry Bermawi Putera, M. A. menyampaikan sejarah perkembangan Unas hingga akhirnya bekerja sama dengan Universitas Siber Asia yang berkantor di Kampus Unas, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Universitas Siber Asia merupakan universitas swasta berbasis full online learning pertama di Indonesia dan telah mendapatkan lisensi dari Pemerintah sejak Agustus 2019. Saat ini Universitas Siber Asia dipimpin rektor Prof Jang Youn Cho yang merupakan mantan Rektor Universitas Hankuk di Korea Selatan.
"Maksud kunjungan ini untuk mengajak kerjasama dengan BSSN dalam mengembangkan Universitas Siber Asia yang nantinya akan menghasilkan lulusan yang berasal dari negara-negara Asia," kata El Amry Bermawi Putera.
Ketua STSN Christyanto Noviantoro menyambut baik rencana kerjasama dengan Universitas Siber Asia terutama dalam beberapa hal. Diantaranya pertukaran dosen dan penggunaan bersama infrastruktur keamanan siber.
"Ini sejalan dengan proses transisi STSN menjadi Poltek Siber dan Sandi Negara," ujarnya.
Share: