Cyberthreat.id - iPhone, smartphone yang dikembangkan Apple Inc dipercaya sebagai salah satu perangkat yang aman untuk digunakan. Tetapi, beberapa bulan terakhir terdapat beberapa celah keamanan dan bug yang jika dieksploitasi oleh para penjahat siber dapat merugikan pengguna iPhone.

CEO Trail of Bits, Dan Guido, berhasil menciptakan dan mengembangkan sebuah aplikasi bernama iVerify. Aplikasi ini merupakan perangkat keamanan pribadi untuk mengelola keamanan pada perangkat iOS. iVerify dapat memperingati dan mendeteksi peretasan jika terjadi di iPhone pengguna.

Dan Guido mengatakan, iVerify didasari pada mempelajari semua peretasan iPhone atau jailbreak publik yang ada di masa lalu. Kemudian, ia membuat rekayasa terbalik pada sistem iPhone (iOS).

"Deteksi jailbreak itu menggunakan saluran samping untuk mencari tahu informasi di luar kotak. Ini seperti mengirimkan sinyal asap keluar dan anda sedang melihat awan di langit melalui jendela kecil di kamar tempat anda terkunci," ujar Dan Guido dilansir Vice, Kamis (14 November 2019).

Dan Guido menjelaskan, cara kerja deteksi jailbreak pada iVerify adalah dengan menemukan banyak sinyal berbeda yang ada di lingkungan, itu akan memberikan indikasi tentang apa yang sebenarnya terjadi di smartphone miliknya.

Pakar Cyber Security, Harlo Holmes menyarankan agar iVerify mematikan Javascript. Bahasa pemrograman Javasrcript, kata dia, merupakan vektor populer yang digunakan para peretas untuk menyerang pengguna iPhone.

"Hal ini mungkin merupakan jembatan yang terlalu jauh bagi pengguna pada umumnya. Tetapi, bagi mereka yang profil ancamannya lebih tinggi, hal itu adalah langkah pengerasan yang bagus untuk diambil," ujar Holmes

"Kendati demikian, aplikasi ini telah melakukan pekerjaan yang baik untuk menjelaskan cara menjaga perangkat kita seaman mungkin."

iVerify sendiri bukan hanya alat/tools untuk mendeteksi peretasan saja. Aplikasi ini juga mencakup serangkaian panduan cara dengan detail yang akan membantu pengguna mengunci pengaturan iPhone untuk mengurangi kemungkinan diretas.

Jika ada pengguna iVerify yang diretas, aplikasi ini akan memberi tahu kepada para pengguna dan membuat URL yang mencakup data terkait apa yang sudah terdeteksi oleh iVerify. Tak hanya itu, aplikasi ini juga memberi pengguna beberapa saran terkait apa yang harus dilakukan selanjutnya dan mengirimkan laporan ke Trail of Bits, selaku pengembang dan periset di industri cybersecurity.

Untuk mendownload iVerify, pengguna dapat mengunduhnya di AppStore dan dikenakan biaya sebesar 4 USD. Harga ini dinilai pantas dan wajar mengingat besarnya ancaman dan potensi peretasan dan serangan siber.