
Presiden Direktur PT Data Center Indonesia (DCI) Toto Sugiri (kiri) | Foto : Cyberthreat.id/Eman Sulaeman
Presiden Direktur PT Data Center Indonesia (DCI) Toto Sugiri (kiri) | Foto : Cyberthreat.id/Eman Sulaeman
Jakarta,Cyberthreat.id- Presiden Direktur PT Data Center Indonesia (DCI) Toto Sugiri mengungkapkan, data is the next oil. Artinya, data menjadi sumber energi yang memiliki nilai yang sangat besar.
Menurut dia, Indonesia belum memiliki kesadaran yang tinggi terkait potensi dan manfaat dari data. Padahal Indonesia memiliki sekitar 260 juta penduduk, yang tentunya juga memiliki potensi data yang sangat besar.
“Data is the next oil. Tetapi kita belum konsen soal itu. Padahal kita memiliki data penduduk yang sangat besar. Itu akan menjadi informasi yang sangat bermanfaat untuk kepentingan ekonomi digital kita. Itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kita. Jadi, data-data itu harus berada di Indonesia dan dimiliki oleh warga negara Indonesia,” tutur Toto di Jakarta, Rabu, (13 November 2019).
Toto menambahkan, data center adalah infrastruktur penunjang, demi memastikan semua data bisa diakses. Kalau data center itu berada di luar negeri, pasti akan kesulitan untuk mengakses dengan cepat dan tepat. Karena akan berhadapan dengan regulasi di luar negeri.
“Data-data itu sangat dibutuhkan dan harus berada di Indonesia. Dengan data-data tersebut, para pelaku bisnis bisa memanfaatkan untuk mempelajari behaviour dan perilaku pengguna, yang tentunya akan meningkatkan bisnis, dan tentu untuk kepentingan konsumen di Indonesia,” jelas Toto.
“Kalau berada di luar negeri, untuk mengaksesnya pasti susah dan lama. Butuh proses yang panjang. Kalau ada di lokal, akan membantu ekonomi digital kita. Karena ke depan para pelaku bisnis pasti membutuhkan data untuk berbisnis dan meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia,” tambah Toto.
Share: