IND | ENG
Xecure Netizen, Platform Edukasi Siber yang Didukung BSSN

Xecure Netizen

Xecure Netizen, Platform Edukasi Siber yang Didukung BSSN
Faisal Hafis Diposting : Selasa, 12 November 2019 - 20:00 WIB

Cyberthreat.id - Pakar IT dan Cybersecurity, Gildas Deograt Lumy bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sedang mengembangkan platform digital Xecure Netizen. Platform tersebut merupakan bentuk edukasi keamanan siber kepada masyarakat.

"Xecure Netizen merupakan layanan pelatihan dan sertifikasi keamanan siber maupun informasi bagi seluruh warganet di Indonesia," kata Gildas di Forum Literasi Keamanan Siber yang digelar BSSN di Jakarta, Sabtu (9 November 2019).

Platform layanan gratis ini memberikan sertifikat dan pemahaman kepada masyarakat, terutama bagaimana berperilaku aman/save di dunia maya. Masyarakat juga perlu dididik bahwa di era digital sudah tidak ada batasan antara dunia nyata dan dunia Maya yang kini sudah menyatu.

Menurut Gildas, banyak konten Xecure Netizen terutama bagaimana menggunakan dunia maya secara aman dan nyaman. Platform ini juga memiliki konten interaktif seperti quiz yang mengajak para warganet untuk mengevaluasi dan mengukur kesadaran dan berbudaya keamanan di ruang siber (cyberspace).

"Platform ini masih trial dan masih akan disempurnakan lagi, tetapi teman-teman sudah bisa akses layanan ini dengan URL netizen.xecure.world. Dalam platform itu teman-teman sudah bisa mengikuti ujian dan langsung ada skornya sehingga dapat dievaluasi," ujarnya.

Xecure Netizen akan diluncurkan pada Desember 2019. Warganet yang sudah memenuhi kriteria kelulusan nantinya akan mendapatkan sertifikat gratis berbentuk pdf namun harus mendapatkan minimum skor 70 agar dapat lulus ujian.

"Sertifikat ini penting karena di era digital, dimana tidak ada pekerjaan yang tidak melibatkan ruang siber, diperlukan sertifikasi siber itu sendiri sebagai acuan kalau ia sudah bisa aman dan nyaman hidup dalam dunia maya."

Aparatur Sipil Negara

Gildas mengatakan dukungan dari BSSN dalam pengembangan platform layanan Xecure Netizen adalah memberikan legitimasi. Terpenting, kolaborasi dan sinergi terus diperkuat agar Indonesia siap untuk menghadapi industri 4.0 dan seterusnya.

Juru bicara BSSN Anton Setiyawan menyambut dengan tangan terbuka platform digital milik anak bangsa yang terus dikembangkan, apalagi sampai digunakan. Ia mendukung Xecure Netizen diterapkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jumlahnya kini mencapai 4,5 juta. Terlebih, faktor kualitas SDM sangat krusial jika bicara keamanan dan kenyamanan di ruang siber di tengah e-government.

"Kami justru mendorong penggunaan produk yang dikembangkan oleh anak bangsa. Ada aplikasi Pesan Kita yang mirip WhatsApp, dan kalau bisa digunakan masyarakat kita, para ASN kita itu sangat rentan dan penting untuk di literasi maupun edukasi," kata Anton.

Selama ini BSSN kesulitan melakukan review dan pemeriksaan terhadap aplikasi raksasa yang beredar dan digunakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Anton mengatakan, kalau aplikasi anak bangsa bermasalah, itu gampang diselesaikan.

"Saya kan tinggal panggil ke kantor dan saya kenal orang-orangnya seperti Pak Gildas. Beda kalau masalah dengan WhatsApp, belum tentu bisa dipanggil. Platform yang kami review itu platform luar sehingga kita enggak bisa masuk ke sistemnya."

#Xecurenetizen   #bssn   #pesankita   #sdmunggul   #cybersecurity   #cyberthreat   #SPBE   #ASN   #kolaborasi   #e-government   #aplikasi

Share:




BACA JUGA
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
BSSN dan Bank Riau Kepri Syariah Teken Kerja Sama Perlindungan ITE
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Peningkatan Malware Raspberry Robin dengan Penyebaran Discord dan Eksploitasi Baru
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center