IND | ENG
Setahun, NCSC Inggris Tangani 658 Insiden Siber

Ilustrasi

Setahun, NCSC Inggris Tangani 658 Insiden Siber
Arif Rahman Diposting : Kamis, 07 November 2019 - 18:10 WIB

Cyberthreat.id - National Cyber Security Centre (NCSC) Inggris berhasil menetralkan 658 insiden serangan siber yang terjadi di berbagai organisasi dan perusahaan dalam setahun terakhir. Mayoritas serangan ditargetkan ke sektor Pemerintahan, universitas, sektor IT, kesehatan, dan transportasi.

Laporan tahunan NCSC yang dirilis baru-baru ini mengumpulkan insiden serangan yang terjadi periode 1 September 2018 hingga 31 Agustus 2019. Mayoritas serangan dilakukan dari luar negeri namun serangan yang disokong negara (state sponsored actor) melibatkan Rusia, China, Iran dan Korea Utara.

"Kami terus meminta publik untuk tetap aman saat online dan Saya bangga memimpin organisasi ini dan masih optimis. Bahwa dalam lanskap yang terus berkembang, kami ingin menjadikan negara ini paling aman untuk hidup, bekerja online dan berbisnis," kata CEO NCSC Ciaran Martin dilansir Cyware, Rabu (6 November 2019).

Pada saat 658 insiden serangan siber berhasil dinetralkan NCSC dalam setahun terakhir, di waktu bersamaan mereka memberikan perlindungan kepada 900 lebih perusahaan dan organisasi.

"NCSC juga memberi tahu 56 bank tentang niat para cyber criminal menggunakan kartu kloning untuk mencuri dana dari pelanggan mereka. Kebiasaan menggunakan password yang lemah menjadi penyebab risiko peretasan semakin besar," tulis laporan tahunan NCSC.

Cyber Defense Program

NCSC melakukan pendekatan kolaboratif dan kooperatif dalam membantu melindungi pengguna internet dan organisasi/perusahaan dari penyerang. 

Berbagai program digulirkan seperti Pemeriksaan Web (Check Web), Perlindungan Domain Name System (DNS), Layanan Takedown, dan Pemeriksaan Surat Elektronik (Mail Check). Salah satu dampaknya adalah berkurangnya serangan Phishing sebanyak 2,1 persen pada Agustus 2019.

Dari total 177.335 URL phishing yang diidentifikasi, 98 persen ditemukan berbahaya (malicious) dan berhasil dihilangkan. Lebih dari 60 persen dihapus dalam waktu 24 jam karena dianggap berbahaya. 

Temuan berbahaya diselesaikan melalui Pemeriksaan Web dimana jumlahnya meningkat dua kali lipat menjadi 500 temuan perbulan. Masalah ini diselesaikan oleh pengguna atau organisasi/perusahaan setelah menerima notifikasi dan peringatan dari NCSC bahwa terdapat potensi ancaman yang berbahaya.

Saat ini lebih dari lebih dari 460 organisasi/perusahaan di Inggris menggunakan layanan Pelindung DNS yang memblokir sekitar 20 ribu domain unik pada tingkat 6,5 juta kali klik per bulan.

NCSC juga bekerja bersama dengan banyak badan sektor publik serta memberi masukan dan nasihat kepada anggota Parlemen mengenai keamanan infrastruktur kritis Inggris. Melalui program-program seperti Pusat Akademik Unggulan dalam Penelitian Cybersecurity ​​(ACE-CSR), CyberInvest, beasiswa PhD, dan beberapa program lainnya.

"NCSC juga telah bermitra dengan industri dan organisasi akademik sejak lama," tegas Ciaran Martin.

#Ncsc   #Inggris   #cyberthreat   #cybersecurity   #dnsprotection   #checkweb   #takedown   #phishing

Share:




BACA JUGA
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center
Hacker Pro Palestina Klaim Retas Data Puluhan Perusahaan Israel
Gunakan Bot Telekopye Telegram, Penjahat Siber Membuat Phishing Scams Skala Besar
Otoritas Malaysia Bongkat Sindikat PhaaS 'BulletProofLink'
Gunakan Spear-phishing, Hacker Iran MuddyWater Targetkan Israel