IND | ENG
Cegah Depresi, Hacker Capital One Dipindahkan dari Penjara

Paige Thompson. | Foto: Twitter EPA

Cegah Depresi, Hacker Capital One Dipindahkan dari Penjara
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 05 November 2019 - 16:45 WIB

Cyberthreat.id – Peretas (hacker) Capital One, Paige Thompson, dibebaskan dari tahanan federal pada Selasa (5 November 2019).

Thompson, yang dituduh bertanggung jawab atas pencurian 106 juta catatan dari Capital One, sebelumnya meminta pembebasan dari tahanan federal pada Agustus lalu. Awalnya, permintaan itu ditolak karena hakim pada saat itu memutuskan bahwa ia sangat berisiko.

Namun, keputusan untuk menahannya di tahanan federal dibatalkan pada Senin (4 November), dengan hakim ketua mengatakan, Thompson tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat atau dirinya.

Thompson berjuang mencari pembebasan dari tahanan karena dia bisa bertambah depresi atau membahayakan dirinya sendiri karena menjadi seorang transgender perempuan yang ditahan di penjara pria.


Berita Terkait:



Sebagai bagian dari syarat pembebasannya, Hakim Distrik AS Robert Lasnik telah memerintahkan Thompson untuk dipindahkan ke rumah singgah federal. Saat berada di sana, Thompson akan dikenakan pemantauan melalui GPS setiap saat dan dilarang mengakses internet atau menggunakan komputer, ponsel, atau perangkat elektronik lainnya, kecuali dia telah mendapat izin dari pengadilan.

Pelanggaran data yang diduga dilakukan oleh Thompson berdampak pada 100 juta orang di Amerika Serikat dan 6 juta orang di Kanada.

Menurut Capital One, data diakses antara 2005 hingga 2019 dan terkait dengan informasi konsumen pada saat mereka mengajukan kartu kredit dengan bank. Data itu termasuk sekitar 1 juta nomor asuransi sosial Kanada, 140.000 nomor jaminan sosial Amerika, dan 80.000 nomor rekening bank.

Jaksa AS juga menuduh Thompson mencuri data dari lebih dari 30 perusahaan lain.

"Server yang disita dari kamar Thompson selama pencarian kediaman Thompson, tidak hanya mencakup data yang dicuri dari Capital One, tetapi juga beberapa terabita data yang dicuri oleh Thompson dari lebih dari 30 perusahaan lain, lembaga pendidikan, dan entitas lain," kata jaksa AS dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada Agustus lalu.

Thompson ditangkap pada Juli lalu dan saat ini menghadapi dakwaan untuk penipuan kawat, penipuan dan penyalahgunaan komputer.

Persidangan Thompson akan dilanjutkan pada Maret tahun depan, demikia seperti dikutip dari ZDNet.

#capitalone   #hacker   #peretas   #equifax   #fbi   #amazonwebservices   #yahoo   #firstamerican   #facebook   #marriot   #friendfinder   #paigethompson

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes