Cyberthreat.id – Saat ini jika sistem jaringan diserang oleh ransomware “Paradise”, pengguna bisa memperoleh kembali file mereka secara gratis dengan menggunakan alat dekripsi (pembuka) yang dirilis oleh Emsisoft.

Para peneliti dari perusahaan cybersecurity, Emsisoft, telah merilis alat dekripsi gratis untuk korban dari Paradise. Ransomware as-a-service yang dijual di dark web ini dapat mengunci jaringan jaringan korban dan menyandera file serta meminta uang tebusan. Kampanye ransomware ini telah terjadi sejak September 2017.

Dekripsi Paradise adalah alat terbaru yang berasal dari Emsisoft. Tak hanya itu, para peneliti juga baru-baru ini merilis decryptor untuk ransomware WannaCryFake, demikian seperti dikutip dari ZDNet, Jumat (1 November 2019).

Berita Terkait:

• Ransomware Serang TrialWorks, Firma Hukum Merugi
• Jaringan Pemkot Johannesburg Disandera Ransomware
• Hasil dari Nge-hack, Hacker Yogya Ini Beli Harley Davidson
• Pertama Kali dalam Sejarah, Polri Tangkap Hacker Ransomware

Paradise ransomware biasanya dikirim dalam lampiran zip berbahaya di email phishing. Setelah pengguna membuka file dari email tersebut, ransomware akan membuka paketnya sendiri dan mengenkripsi file pada komputer yang terpengaruh, kemudian ransomware menambahkan ekstensi termasuk ".paradise", ".2ksys19", ".p3rf0rm4", dan ".FC".

Ransomware juga menghapus cadangan untuk memaksimallkan dampaknya dalam upaya menekan korban agar membayar tebusan dengan sejumlah Bitcoin yang telah ditentukan oleh penyerang.

Redaktur: Andi Nugroho