Jakarta, Cyberthreat.id - PT NEC Indonesia memperkenalkan sebuah konsep toko baru yang memberikan kemudahan bagi setiap pelaku bisnis waralaba dan pelanggan dalam bertransaksi.

Sebagai perusahaan teknologi multinasional yang menyediakan solusi di bidang telekomunikasi dan bisnis TI bagi pelanggannya, NEC memperkenalkan solusi bagi bisnis waralaba mereka, Smart Retail Store.

“Melihat perkembangan yang terjadi di ASEAN, terutama Indonesia, kami merasa sistem yang ditawarkan sangat cocok dengan pola hidup masyarakat urban yang serba cepat. Kami menawarkan solusi efisiensi waktu dengan penggunaan face recognition untuk masuk dan melakukan pembayaran dalam toko, kata Takahiro Yamada, Business Development Executive NEC Corporation di Jakarta, Kamis, (31 Oktober 2019).

Menurut Yamada, pelanggan yang telah mengunduh aplikasi toko di smartphone mereka, dapat memasuki toko dengan sistem teknologi face recognition.

Di dalam toko, pelanggan dapat memindai sendiri barang yang akan dibeli dan serta langsung melakukan pembayaran dengan saldo yang tersedia dalam aplikasi sehingga tidak perlu mengantri di kasir.

Sementara bagi pengusaha waralaba atau pemilik toko, solusi dan teknologi Smart Retail Store dari NEC dapat mempermudah monitoring ketersediaan barang dagang di seluruh rak toko.

“Kami juga menyediakan alat Shelf Monitoring yang dapat mengirimkan pesan atau notifikasi kepada back office jika terdapat barang yang hampir habis agar segera diisi ulang,” ujar Yamada.

Yamada berharap dengan hadirnya sistem Smart Retail Solutions dapat membantu seluruh toko dan waralaba di Indonesia dalam memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi pelanggan maupun karyawannya.

Sementara, VP Enterprise Solution Division NEC Indonesia, Arif Budi Subekti menambahkan, NEC telah hadir di Indonesia sejak tahun 1968 dan terus berinovasi dalam bidang informatika dan teknologi untuk menghadirkan kenyamanan dan kemudahan dalam berbagai aktivitas termasuk belanja kebutuhan sehari-hari.

“Kami memperkenalkan sistem Smart Retail Store sebagai solusi untuk pelaku bisnis waralaba di Indonesia dan pelanggannya,” tambah Arif.

Dia menjelaskan, Smart Retail Store merupakan gabungan dari teknologi artificial intelligence (AI), Internet-of-Things (IoT), dan biometrik (facial recognition/FR) dengan konsep unmanned store, yakni toko tanpa petugas kasir.

Dengan menggunakan sistem Smart Retail Store, para pelaku bisnis dapat menjalankan bisnisnya secara lebih efisien dan akurat, memiliki SDM berkualitas tinggi, serta berfokus pada customer service.

“Selain itu, pelanggan dapat merasakan manfaat seperti kemudahan saat berbelanja, pengalaman yang lebih mudah dan personal dalam memilih kebutuhan, serta menghemat waktu para pelanggan selama bekerja,” jelas Arif.