Cyberthreat.id- Krystal, salah satu restoran cepat saji yang berbasis di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini memberi tahu pelanggan bahwa mereka telah meluncurkan investigasi terhadap insiden keamanan siber yang melibatkan sistem pemrosesan pembayaran yang digunakan oleh beberapa restorannya.

Investigasi sedang berlangsung, tetapi sejauh ini perusahaan telah menentukan bahwa salah satu sistem pemrosesan pembayaran yang digunakannya mungkin telah dikompromikan.

"Krystal menggunakan beberapa sistem pemrosesan pembayaran dan sebagai hasilnya, tidak semua restoran Krystal terkena dampak dari kejadian ini," kata perusahaan, seperti dikutip dari SecurityWeek, Selasa, (29 Oktober 2019).

Krystal juga telah membuat halaman web di situs resminya, dan mencantumkan semua restoran yang tampaknya terkena dampak insiden tersebut. Halaman ini, mendaftar sekitar 220 lokasi di Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Kentucky, Mississippi, North Carolina, Carolina Selatan, dan Tennessee.

Dalam siaran pers, perusahaan mengatakan sekitar sepertiga dari lokasi tersebut tampaknya tidak terpengaruh. Krystal sendiri memiliki sekitar 320 restoran di 10 negara bagian.

Pelanggan telah diberitahu bahwa kejadian tersebut dapat berdampak pada kartu pembayaran yang digunakan di lokasi yang terkena dampak antara Juli dan September 2019.

Penerbit penegakan hukum dan kartu pembayaran telah diberitahu tentang kejadian tersebut.

“Sampai penyelidikan selesai, pelanggan Krystal telah disarankan untuk mengawasi setiap kegiatan yang mencurigakan pada kartu mereka,” ungkap pihak Krystal.

Beberapa perusahaan restoran juga telah memberi tahu pelanggan tentang pelanggaran kartu pembayaran pada tahun lalu, termasuk Focus Brands (Moe, McAlister's dan Schlotzsky's), Checkers Drive-In Restaurants, Earl Enterprises, Huddle House, Chili’s, Applebee's, dan Cheddar's Scratch Kitchen.