IND | ENG
Jaringan Pemkot Johannesburg Disandera Ransomware

Ilustrasi | Foto: pixabay

Jaringan Pemkot Johannesburg Disandera Ransomware
Andi Nugroho Diposting : Sabtu, 26 Oktober 2019 - 11:38 WIB

Cyberthreat.id – Pemerintah Kota Johannesburg mematikan seluruh jaringan komputernya setelah menjadi sasaran serangan ransomware yang meminta tebusan dalam bentuk mata uang kripto Bitcoin.

Jaringan pemkot diretas oleh kelompok ancaman yang disebut Shadow Kill Hackers Group. Semua layanan di situs web dan digital lain pada Kamis (24 Oktober 2019) tak bisa diakses, demikian seperti diberitakan Sunday Times yang diakses Sabtu (26 Oktober).

“Peretasan terjadi pada saat yang sama ketika sejumlah bank juga melaporkan masalah internet yang diyakini juga terkait serangan dunia maya,” tulis Sunday Times. Namun, belum ada kabar detail, apakah keduanya mengalami serangan dair sumber yang sama.

Shadow Kill Hackers Group mengancam akan mengekspos informasi sensitif dengan mengunggahnya ke internet, kecuali uang tebusan 4 Bitcoin (sekitar Rp 500 juta) dan dibayar sebelum pukul 17.00 waktu setempat pada 28 Oktober.


Berita Terkait:


"Semua server dan data Anda telah diretas. Kami memiliki puluhan pintu belakang di dalam kota Anda. Kami memiliki kendali atas segala sesuatu di kota Anda. Kami juga mengkompromikan semua kata sandi dan data sensitif seperti informasi keuangan dan populasi pribadi."

"Jika Anda membayar tepat waktu, kami akan menghancurkan semua data yang kami miliki, dan kami akan mengirimkan laporan lengkap kepada IT Anda tentang bagaimana kami meretas sistem Anda dan Anda keamanan."

Demikian bunyi pesan hacker yang meminta tebusan.

“Insiden ini saat ini sedang diselidiki oleh pakar keamanan siber City of Joburg, yang telah mengambil tindakan segera dan tepat untuk memperkuat langkah-langkah keamanan untuk mengurangi dampak potensial,” demikian tulis pemerintah setempat dalam Twitter-nya.

“Akibatnya beberapa sistem yang dihadapi pelanggan, termasuk situs web kota, layanan elektronik, sistem penagihan telah dimatikan sebagai tindakan pencegahan."

Investigasi terhadap serangan itu telah diluncurkan dan diperkirakan akan memakan waktu 24 jam.

Kota itu meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menyatakan bahwa itu akan memberi penduduk pembaruan tentang serangan ransomware yang sedang berlangsung setiap empat jam.

Lima bank Afrika Selatan, termasuk Standard Bank dan Absa, melaporkan masalah internet pada saat serangan ransomware Bitcoin Shadow Kill Hackers, tulis Infosecurity Magazine.

#Johannesburg   #afrikaselatan   #ransomware   #serangansiber   #ancamansiber   #cyberattack

Share:




BACA JUGA
Hacker China Targetkan Tibet dengan Rantai Pasokan, Serangan Watering-Hole
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes
Serangan siber di Rumah Sakit Ganggu Pencatatan Rekam Medis dan Layanan UGD