IND | ENG
ICSF: Hacker Ransomware di Indonesia Sudah Lintas Negara

Ketua ICSF Ardi Sutedja K | Foto: Antaranews.com

ICSF: Hacker Ransomware di Indonesia Sudah Lintas Negara
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Kamis, 24 Oktober 2019 - 13:59 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja K mengatakan, ancaman serangan siber dengan teknik ransomware harus diwaspadai semua pihak.

Menurut dia, serangan ransomware jangan dianggap remeh dan harus menjadi perhatian serius baik masyarakat maupun pemerintah.

Apakah ada serangan ransomware di Indonesia? Ardi mengatakan, serangan jenis ini memang ada. Namun, Ardi melihat memang serangan ransomware di Indonesia masih terbilang konvensional.

Indonesia pernah menjadi target serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017. Rumah sakit yang menjadi korban serangan yaitu RS Harapan Kita dan RS Dharmais.


Berita Terkait:


Pada tahun itu, menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat itu, WannaCry menyerang setidaknya 12 institusi di Indonesia.

“Bentuk ransomware yang sekarang kita hadapi di indonesia masih bersifat konvensional, tapi sudah mampu menembus lintas batas (negara),” kata Ardi kepada Cyberthreat.id, Kamis (24 Oktober 2019).

Oleh karenanya, Ardi mengkhawatirkan, penjahat ransomware ini bisa berkembang menjadi lebih terorganisasi. “Ini hanya masalah waktu,” tutur dia.

Menurut Ardi, ransomware di samping melumpuhkan dan meminta tebusan juga mengancam kelangsungan operasional berbagai infrastruktur kritis yang menggerakkan perekonomian nasional. “Ini berpotensi menjadi ancaman terhadap keamanan nasional,” kata dia.

Redaktur: Andi Nugroho

#ransomware   #malware   #serangansiber   #cyberattack   #ancamansiber   #ardisutedjak   #icsf

Share:




BACA JUGA
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Malware Manfaatkan Plugin WordPress Popup Builder untuk Menginfeksi 3.900+ Situs
CHAVECLOAK, Trojan Perbankan Terbaru
Hacker China Targetkan Tibet dengan Rantai Pasokan, Serangan Watering-Hole
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS