IND | ENG
85 Persen Pengguna Kredivo Adalah Milenial

Ilustrasi

85 Persen Pengguna Kredivo Adalah Milenial
Arif Rahman Diposting : Minggu, 20 Oktober 2019 - 08:58 WIB

Cyberthreat.id - Platform kredit digital Kredivo menyatakan sekitar 85 persen pelanggannya adalah kaum Milenial yang berusia 18-35 tahun. Kemudian sebanyak 60 persen tergolong sebagai pengguna yang baru pertama kali mendapatkan akses kredit secara digital.

Co-Founder dan COO Kredivo, Umang Rustagi, mengatakan angka 85 persen membuktikan telah terjadi pergeseran perilaku dan preferensi konsumen keuangan menuju layanan digital, terutama dengan memanfaatkan akses teknologi dan internet.

Kondisi itu, kata dia, peluang besar bagi para pelaku industri Financial Technology (Fintech) untuk terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Fakta ini sekaligus menjadi indikator kebutuhan masyarakat terhadap akses kredit secara digital semakin tinggi.

"Sejak didirikan tiga tahun lalu (2016), Kredivo fokus menciptakan produk layanan kredit yang inklusif, efisien, dan aman guna menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini belum terjangkau akses kredit," kata Umang di Jakarta, Kamis (17 Oktober 2019).

Saat ini tingkat penetrasi kartu kredit di Indonesia masih terendah di kawasan ASEAN dengan penetrasi diperkirakan berada di kisaran 2 persen. Angka itu tergolong rendah dibandingkan dengan Malaysia yang mencapai 20 persen dan Singapura 40 persen.

Jumlah pengguna aktif Kredivo mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 126 persen yoy (year on year). Kemudahan dan kepraktisan Kredivo yang menawarkan proses aplikasi serba online dan persetujuan yang cepat berdasarkan data alternatif calon debitur menjawab kesenjangan layanan kredit di Indonesia.

"Itu juga yang menjadi alasan jumlah pengguna Kredivo terus meningkat," kata Umang.

Data OJK periode Agustus 2019 menyatakan jumlah penyaluran pinjaman yang dikucurkan oleh Fintech mencapai Rp 49,79 triliun atau meningkat 119,69 persen dibanding dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Fintech lending juga telah memberikan kontribusi sebesar Rp 60 triliun atau setara dengan US$ 4,5 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau tersebar dari Sabang sampai Merauke, potensi peningkatan inklusi keuangan masih sangat besar.

"Ekosistem keuangan digital menghadirkan solusi yang tidak terbatas ruang dan waktu, terutama dari aspek intermediasi dan distribusi layanan keuangan yang lebih efisien."

Kredivo menyatakan peta persaingan ke depan di bisnis kredit digital adalah berinovasi dan berkontribusi untuk memberikan akses kredit yang terjangkau, praktis dan aman. Tujuannya agar peningkatan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dapat tercapai.

#Kredivo   #Milenial   #ekonomidigital   #cyberthreat   #cybersecurity   #transaksielektronik   #internet   #platformdigital

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa