
Transaksi QR Code
Transaksi QR Code
Yogyakarta, Cyberthreat.id - Layanan uang elektronik LinkAja resmi masuk pasar di Yogyakarta dalam hal pelayanan dan pembayaran retribusi pasar secara non tunai.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU "Peningkatan Kinerja Perekonomian Daerah Melalui Inovasi Teknologi Digital" antara LinkAja dan Pemkot Yogyakarta beberapa waktu lalu.
"Transformasi digital dalam pelayanan publik akan menjadi akselerator bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," demikian keterangan pers LinkAja yang diterima Cyberthreat.id, Sabtu (19 Oktober 2019).
PAD merupakan tolak ukur kemandirian suatu daerah. Retribusi pasar sebagai salah satu sumber PAD merupakan unsur penting pendapatan yang berpotensi besar untuk dikembangkan terutama melalui elektronifikasi pembayarannya.
Transaksi elektronik dalam retribusi pelayanan pasar juga bakal meningkatkan kualitas pelayanan kepada pedagang pasar, terutama dalam memberikan kemudahan pembayaran retribusi.
Transaksi elektronik menyediakan alternatif pembayaran bagi para pedagang pasar, dimana transaksi non-tunai jauh lebih efektif dan efisien terutama dalam memenuhi kewajiban membayar retribusi.
Direktur teknik LinkAja Arman Hazairin mengatakan, keberhasilan LinkAja masuk pasar sekaligus meningkatkan literasi keuangan digital untuk para pedagang pasar maupun masyarakat.
LinkAja, kata dia, memang fokus menjalankan program pemerintah Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang menargetkan keuangan inklusif sebesar 90 persen pada 2023.
"Kami sangat antusias dengan kerja sama strategis ini karena membentuk sinergi yang bermanfaat bagi LinkAja dengan Pemkot Yogyakarta dalam mengimplementasikan transformasi digital," kata Arman Hazairin.
Share: