
Yahoo | Foto: The Verge
Yahoo | Foto: The Verge
Cyberthreat.id – Yahoo mengumumkan akan menghapus semua konten dari diskusi online yang sudah berjalan lama di Yahoo Groups.
Namun, situs web Yahoo Groups masih akan terus ada, hanya pengguna tidak akan lagi dapat mengunggah konten baru ke situs tersebut per tanggal 21 Oktober besok.
“Mulai 14 Desember, semua konten yang sebelumnya diposting di situs akan secara permanen dihapus,” kata Yahoo seperti dikutip dari ZDNet, Rabu (16 Oktober 2019).
Konten yang akan terpengaruh termasuk file, polling, tautan, foto, folder, database, kalender, lampiran, percakapan, pembaruan email, intisari pesan, dan riwayat pesan.
Pengguna masih akan dapat mengunduh data mereka sendiri dari dasbor privasi situs, kata Yahoo.
Berita Terkait:
Perusahaan menambahkan bahwa semua grup publik akan dibuat pribadi atau dibatasi, yang akan memberi administrator akses terbatas dan memungkinkan mereka untuk mengelola berbagai pengaturan grup dan alat administrasi.
Setiap anggota grup baru perlu meminta undangan atau diundang oleh administrator untuk bergabung dengan grup pribadi atau terbatas, kata Yahoo.
Yahoo meminta kepada pengguna yang masih ingin berbagi informasi dan file di grup mereka agar melakukannya melalui email.
"Anda masih dapat berkomunikasi dengan grup Anda melalui email dan mencari grup pribadi di situs," kata perusahaan.
Berita Terkait:
Yahoo tidak menyebutkan alasan di balik keputusannya untuk menutup situs Yahoo Groups-nya.
Seperti diketahui, bisnis inti Yahoo dibeli oleh Verizon senilai US$ 4,5 miliar pada 2017. Awal tahun ini, Verizon menutup Tumblr, jejaring sosial mikroblog mirip Twitter, dan dijualnya ke Automattic, perusahaan induk WordPress.
Verizon mengakuisisi Tumblr sebagai bagian dari kesepakatan Yahoo. Sebelum itu, Yahoo membeli Tumblr pada 2013 dengan kesepakatan US$ 1,1 miliar.
Share: