
Ken Thompson | Foto: Fossbytes
Ken Thompson | Foto: Fossbytes
Cyberthreat.id - Jika anda seorang computer geek, anda pasti mengenal Ken Thompson. Pria kelahiran 4 Februari 1943 di Louisiana, Amerika Serikat (AS) adalah "orang besar" di bidang ilmu komputer karena ikut menciptakan sistem operasi (OS) Unix bersama Dennis Ritchie
Thompson dan Ritchie adalah tokoh yang dihormati para ahli komputer, tapi artikel ini tidak bercerita tentang kehebatan Thompson. Anda tidak menyangka orang jenius seperti Thompson baru-baru ini password-nya diumumkan dalam sebuah forum untuk diketahui publik.
Cerita dimulai tahun 2014 saat developer open-source, Leah Neukirchen, mendapatkan file/etc/password dari source tree Berkeley Software Distribution (BSD) 3. Sumber itu berisi password dari beberapa nama besar di bidang ilmu komputer seperti Dennis Ritchie, Steve Bourne, Ken Thompson, Brian W. Kernighan.
Neukirchen mencoba memecahkan password milik "orang besar" itu karena penasaran. Password tersebut disegel dengan Algoritma Triple DES yang sekarang sudah dianggap mudah retak.
Dia berhasil memecahkan sebagian besar password berdasarkan kepribadian pengguna yang ada dalam daftar, kecuali untuk lima password. Dari kata sandi yang tidak terpecahkan, Neukirchen paling penasaran dengan kata sandi Ken Thompson.
Neukirchen mencoba semua kombinasi dari huruf kecil dan digit menghabiskan waktu berhari-hari, tetapi ia tetap gagal mendapatkan password Ken Thompson yang sejak 2006 menjadi kepala bahasa pemrograman GO di raksasa Google.
Cerita ini diangkat pada milis The Unix Heritage Society yang dirilis awal Oktober 2019. Neukirchen berusaha mengatakan kepada semua orang betapa frustrasinya dia terhadap password Ken Thompson yang tidak terpecahkan.
"Tidak pernah berhasil memecahkan password Ken," kata Neukirchen dilansir Fossbytes.
Kembali ke tahun 2014, enam hari setelah Neukirchen mengaku tidak mampu memecahkan password Ken, seorang anggota forum bernama Nigel Williams menulis "Ken selesai" di forum lewat password plaintext dari Ken Thompson adalah p/q2-q4!.
Seketika forum heboh karena password Ken ternyata sebuah notasi deskriptif dari permainan Catur. Ken memang berkontribusi besar pada pengembangan Catur komputer. Fakta ini menjelaskan kejeniusan Ken.
Nigel membutuhkan waktu lima hari menggunakan sistem AMD Radeon RX Vega64 yang menjalankan hashcat (alat peretas kata sandi) sekitar 930MH/s (Million Hash per second).
Nigel menemukan password yang digunakan oleh para ilmuwan komputer populer cukup lemah. Misalnya, Dennis Ritchie menggunakan "dmac" di mana "mac" menunjukkan nama tengahnya, MacAlistair.
Stephen R. Bourne, pencipta perintah shell Bourne, menggunakan "bourne" sebagai kata sandi. Eric Schmidt, direktur eksekutif perusahaan induk Google Alphabet, menggunakan "wendy" yang merupakan nama istrinya.
Brian W. Kernighan, yang ikut menulis buku pertama tentang pemrograman C bersama Dennis Ritchie, dianggap memiliki password terlemah. Ketika di-crack menghasilkan "/.,/.," yang merupakan kombinasi dari tiga tombol yang berdekatan pada keyboard qwerty.
Share: