Cyberthreat.id – FireEye, perusahaan cybersecurity asal California, AS, menjalin kemitraan dengan Cyber Security Agency of Singapore (CSA) untuk meningkatkan kemampuan perlindungan siber.

CSA adalah lembaga pemerintahan Singapura yang secara administratif dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Singapura.

"Dalam era digital yang sangat terhubung ini, serangan siber di satu negara dapat memiliki efek spillover besar. Dengan begitu, membuat kolaborasi internasional penting untuk mengatasi ancaman keamanan dunia maya," kata Kepala Eksekutif David Koh seperti dikutip dari Channel Asia, Senin (7 Oktober 2019).

CSA, kata Koh, memang sejak lama ingin meningkatkan kerja sama dengan FireEye demi perlindungan sistem komputer yang dimiliki Singapura dari para penyerang dunia maya. Kemitraan tersebut, kata dia, juga akan membuka jalan bagi CSA untuk mengembangkan solusi inovatif  menyangkut pertahanan dunia maya.

Sebagai bagian dari perjanjian, FireEye merancang program pelatihan intelijen tanggapan dan insiden siber selama enam pekan yang akan dilakukan oleh “Frontline Expert“, sebuah vendor untuk staf CSA.

Langkah tersebut membuat Singapura bergabung dengan beberapa negara lain yang telah berinvestasi dalam kemitraan pengembangan kemampuan nasional dengan FireEye.

Khusus untuk peningkatan investasi, FireEye akan beroperasi sebagai mitra penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan membangun benteng pertahanan.

Redaktur: Andi Nugroho