Jakarta, Cyberthreat.id - Kasubbag TU Unit Pengelola Data dan Informasi (UPDI) Dinas SDA DKI Jakarta, Gde Made Panji DIarsa, mengatakan telah memasang 102 unit Closed Circuit Televison (CCTV) pada 100 titik saluran air di Jakarta dan sekitarnya.

Khusus untuk Pintu Air Manggarai dan Waduk Pluit dipasang dua unit CCTV yang semuanya dioperasikan dari sebuah ruang command center.

"CCTV yang kita pakai itu pastinya IP CCTV sudah mendukung pengoperasian jarak jauh, arah tampilannya bisa kita atur, bisa dilakukan zoom out dan zoom in, serta di dukung teknologi infra red," kata Gde Made Panji DIarsa di Jakarta dilansir Berita Jakarta, Kamis (3 Oktober 2019).

100 titik saluran air meliputi rumah pompa stasioner, pintu air dan pos pengamatan hulu sungai besar di Jakarta. Dengan demikian, semua kali atau sungai besar yang masuk ke Jakarta sudah memiliki pos pengamatan hulu yang dilengkapi dengan CCTV.

"CCTV di setiap lokasi lengkap dengan perangkatnya yang mencakup tiang, pemancar, jaringan, penangkal petir, dan boks panel," ujarnya.

Fungsi utama kamera CCTV di pos pengamatan hulu adalah untuk memonitor tinggi muka air. Sedangkan, CCTV yang ditempatkan di rumah pompa berfungsi memonitor kondisi atau operasional.

"Adanya CCTV untuk memudahkan pengawasan dan pengamanan."

Jakarta sebelumnya telah memiliki sekitar 5 ribu CCTV yang memantau dinamika kehidupan di Ibu Kota. Masyarakat bisa melihat apakah jalanan yang akan dilalui macet atau banjir melalui smartcity.jakarta/go.id/maps menggunakan fitur CCTV Online.

Untuk lalu lintas, sejak Mei lalu setidaknya Jakarta sudah memiliki sekitar 25 titik CCTV yang memantau dinamika di jalan raya. Polda Metro Jaya merencanakan tahun 2019 pembangunan dan pengembangan CCTV di wilayah DKI Jakarta dengan target 81 kamera.