Jakarta, Cyberthreat.id - Solusi open source Red Hat Incorporated mengumumkan Telkomsel dan BCA sebagai pemenang Innovation Awards wilayah Asia Pasifik 2019 di Jakarta, Kamis (3 Oktober 2019). BCA dinilai unggul dalam kategori Integrasi Agile sementara Telomsel sukses di sektor Transformasi Digital.

VP Asian Growth Red Hat, Damien Wong, mengatakan BCA dan Telkomsel berhasil melakukan transformasi dan inovasi menggunakan open source yang berdampak terhadap cara kerja organisasi hingga kualitas layanan kepada konsumen. Transformasi dan inovasi, kata dia, adalah kunci pengembangan ekonomi digital.

"Indonesia ini big market, big challenge dan punya potensi besar untuk open source. Industri di sini juga beragam, ekonominya bertumbuh, variatif, tapi tantangan terbesar adalah awareness," kata Damien di sela Red Hat Forum Asia Pasifik 2019 di Jakarta, Kamis (3 Oktober 2019).

Variabel utama dalam penilaian Red Hat Innovation Awards adalah bagaimana open source itu mampu mengubah cara kerja perusahaan ke arah yang lebih efektif dan efisien sehingga berdampak terhadap produktivitas. Produk yang ditawarkan adalah Red Hat Open Shift Container Platform dan Red Hat 3Scale API Management.

Presiden direktur IT BCA, Hermawan Thendean, mengatakan sejak menggunakan Red Hat open source, infrastruktur BCA langsung beradaptasi dengan cepat. Red Hat, kata dia, menyediakan berbagai teknologi seperti Linux, hybrid cloud, container dan Kubernetes yang kemudian diintegrasikan dengan aplikasi IT terbaru.

"Kami jauh lebih cepat, tepat dan aman sehingga kualitas layanan kepada customer meningkat. Memang butuh waktu beradaptasi, tapi kalau tidak berubah dan tidak terbuka, maka kami ketinggalan," kata Hermawan.

Presiden direktur Business IT Delivery Telkomsel, Mehta Cahya Utama, mengatakan transformasi digital Telkomsel dipandang sebagai masterplan strategis untuk jangka panjang. Solusi Red Hat, kata dia, membuat organisasi di Telkomsel jauh lebih terbuka sehingga inovasi dan transformasi terjadi.

"Tahun 2017 itu persaingan industri telekomunikasi sangat ketat sehingga kami merencanakan transformasi bisnis yang fokus kepada inovasi. Red Hat memberikan Telkomsel peluang tersebut dan hal pertama yang dilakukan adalah transformasi IT secara fundamental," kata Mehta.