
Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DI Yogyakarta, Heryadi Bain saat memaparkan materi dalam diskusi di acara IIXS 2019 di Jakarta, Jumat (27 September 2019) | Foto: Faisal Hafis
Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DI Yogyakarta, Heryadi Bain saat memaparkan materi dalam diskusi di acara IIXS 2019 di Jakarta, Jumat (27 September 2019) | Foto: Faisal Hafis
Jakarta, Cyberthreat.id - Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DI Yogyakarta, Herryadi Baiin, mengatakan isu keamanan siber atau cybersecurity menjadi pembicara serius di kalangan manager hotel se-Indonesia.
Menurut dia, isu keamanan siber akan dibawa ke Kongres Nasional IHGMA yang berlangsung Februari tahun 2020 mendatang.
"Memang pada Februari 2020 nanti isu cybersecurity akan menjadi salah satu bahasan kongres. Tapi soal keamanan ini sudah menjadi pembicaraan kami sejak lama," kata Herryadi Baiin dalam diskusi di Indonesia Internet Expo and Summit (IIXS) 2019 di JCC, Jakarta, Kamis (26 September 2019).
Di era digital, kata dia, koneksi internet merupakan bagian layanan utama hotel sehingga harus di dukung faktor keamanan dan kenyamanan pengguna. Misalnya soal keamanan data atau pun ketersediaan informasi dan data.
Menurut Herryadi, semua anggota IHGMA sudah diminta untuk selalu update, terutama terkait perkembangan teknologi dan security. Semua itu diiringi kegiatan literasi terhadap personil hotel dan penguatan tim IT yang bekerja di setiap hotel.
"Karena setiap menit dan setiap jam itu ada saja upaya orang jahat. Dan itu ancaman terhadap security sementara kami menyediakan internet untuk tamu sehingga keamanan ini sangat dijaga," ujarnya.
Share: