IND | ENG
Perluas Data Center di Eropa, Google Gelontorkan US$ 3,3 M

Ilustrasi | Foto : ICT Network News

Perluas Data Center di Eropa, Google Gelontorkan US$ 3,3 M
Eman Sulaeman Diposting : Sabtu, 21 September 2019 - 20:59 WIB

California, Cyberthreat.id- Google, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) mengumumkan jumlah investasi sebesar US$ 3,3 Miliar, demi memperluas infrastruktur data center di Eropa.

Jumlah invesasi tersebut, akan dimanfaatkan dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

Sementara itu, dari jumlah tersebut, sebesar 600 juta euro akan dimanfaatkan untuk memperluas data center yang berpusat di Hamina, Finlandia. Dengan tambahan investasi tersebut,  jumlah investasi yang dipusatkan di Hamina, secara total telah mencapai 2 miliar Euro.

"Pusat data Hamina kami adalah pendorong pertumbuhan dan peluang ekonomi yang signifikan. Ini juga berfungsi sebagai model keberlanjutan dan efisiensi energi untuk semua pusat data kami,” kata Sundar Pichai, CEO Google, dalam sebuah postingan di blog, seperti yang dikutip dari CNBC, Sabtu, (21 September 2019).

Pichai menilai, data center adalah komponen penting dari komputasi awan, di mana hal-hal seperti penyimpanan dan pemrosesan data tersedia melalui internet dapat disimpan pada hard drive lokal di cloud milik Google.

Namun, infrastruktur data center juga berdampak pada penggunaan energi yang sangat besar. Tetapi, Pichai memastikan, bahwa perusahaan berkomitmen untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungannya.

Dia mengatakan bahwa setengah dari 1.600 megawatt energi terbarukan yang dibeli Google dalam kesepakatan baru-baru ini, akan dilakukan di Eropa dengan meluncurkan 10 proyek energi terbarukan.

“Google akan menciptakan infrastruktur baru senilai sekitar 1 miliar euro di Uni Eropa,” kata Pichai.

Saat ini, teknologi cloud telah menjadi bisnis utama utama bagi beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia.  Termasuk Amazon, Microsoft, Facebook dan Google.

 

#Google   #datacenter   #investasi   #eropa   #cloud   #finlandia   #facebook   #microsoft   #amazon

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Microsoft Merilis PyRIT - Alat Red Teaming untuk AI Generatif
Google Mulai Blokir Sideloading Aplikasi Android yang Berpotensi Berbahaya di Singapura
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode