IND | ENG
Karaniya Dharmasaputra Resmi Pimpin OVO

Karaniya Dharmasaputra (kanan) bersama Chairman, Ciming Group & JJK Life Chronic Disease Internet Platform, dr. Hu Bo (kiri) | Foto: Twitter

Karaniya Dharmasaputra Resmi Pimpin OVO
Arif Rahman Diposting : Kamis, 19 September 2019 - 23:15 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Karaniya Dharmasaputra resmi menjabat sebagai Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO) menggantikan posisi Adrian Suherman yang telah menjabat selama 3 tahun.

Dalam keterangan pers yang diterima Cyberthreat.id pada Kamis (19 September 2019), Karaniya mengatakan bertekad membangun OVO.

OVO, kata dia, tidak hanya sebagai pelaku industri fintech terpercaya, tapi juga sebagai aset nasional strategis yang akan menjadi mitra pemerintah dan pemangku kepentingan lain demi mendorong laju inklusi keuangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui teknologi digital.

"OVO harus berpihak dan bermanfaat bagi Indonesia," ujarnya.

Karaniya Dharmasaputra adalah Co-Founder dan CEO Bareksa, marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia sekaligus Co-Founder Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).

Sebelum membangun Bareksa, Karaniya pernah menempati berbagai posisi strategis di perusahaan media ternama diantaranya KOMPAS TV, KapanLagi Youniverse, Liputan6.com, The Jakarta Post, VIVA, dan Tempo.

"Kami berkomitmen untuk membangun perusahaan pembayaran dan teknologi finansial terbesar di Indonesia," ujarnya.

OVO kini telah mengukuhkan diri sebagai platform pembayaran dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Platform OVO saat ini sudah diterima di seluruh Indonesia baik di toko ritel, platform O2O, dan e-commerce.

Sejak tahun lalu, OVO memperluas layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan lewat serangkaian kemampuan yang komprehensif.

Diterima di 500 ribu merchant, termasuk 300 ribu UMKM di Indonesia. OVO berada di posisi unik untuk membawa UMKM Indonesia ke dalam ekonomi digital.

OVO juga telah hadir di 115 juta perangkat dan digunakan untuk mengakses pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi serta diterima di lebih dari 354 kota di Indonesia.

#OVO   #KaraniyaDharmasaputra   #fintech   #ekonomidigital   #e-Commerce   #e-wallet

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Pelindungan Konsumen Perkuat Kepercayaan pada Keuangan Digital
Wamenkominfo Nezar Patria Dorong Startup Kembangkan Alternatif Pendanaan