
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Jakarta, Cyberthreat.id – Fintech Modalku menjalin kerja sama untuk menyalurkan modal usaha bersama dengan tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam bentuk pendanaan bersama (joint financing).
Tiga bank tersebut, antara lain PT BPR Varia Centralartha (Bank Varia), PT BPR Bekasi Binatanjung Makmur (BPR BBTM), dan PT BPR Sukawati Pancakanti (BPR Kanti).
Sistem pendanaan bersama dijalankan ketika nilai pinjaman yang diajukan peminjam terlalu besar untuk dibiayai satu bank atau satu institusi keuangan. “Jadi beberapa institusi keuangan secara kolektif mendanai pinjaman tersebut,” kata Co-founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, dalam siaran persnya, Rabu (18 September 2019).
Reynold mengatakan, kerja sama menandai bahwa antara pelaku fintech dan bank bisa berjalan beriringan. “Kerja sama ini sesuai dengan nilai gotong royong yang menjadi bagian dari model bisnis Modalku. Kolaborasi antara fintech dengan BPR dalam menyalurkan pinjaman ke UMKM,” ujar dia.
Perluasan akses pendanaan bagi UMKM tersebut, kata dia, diyakini dapat mendukung inklusi keuangan bagi UMKM di Indonesia. Semakin tinggi inklusi keuangan serta lapisan masyarakat yang memperoleh akses terhadap layanan dan jasa finansial, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat.
Direktur Utama Bank Varia, Paulus Rasubala, mengatakan, kolaborasi ini tidak hanya berdampak bagi peminjam Modalku, tapi juga bagi para pemberi pinjaman platform.
“Pengawasan yang dilakukan terhadap peminjam dilakukan secara bersamaan oleh kedua pihak (Modalku dan BPR), sehingga tingkat risiko bisa lebih diperhitungkan dan analisis usaha yang dilakukan semakin komprehensif,” ujar Paulus.
Modalku menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending, di mana peminjam bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar. Pinjaman itu berasal dari pemberi pinjaman platform (individu atau institusi) yang mencari alternatif investasi melalui pasar digital.
Hingga Agustus 2019, Modalku telah menyalurkan modal usaha lebih dari Rp 8 triliun ke sekitar 900 ribu pinjaman UMKM di Asia Tenggara.
Redaktur: Andi Nugroho
Share: