
Oracle | Foto: Coindesk/Shutterstock
Oracle | Foto: Coindesk/Shutterstock
Cyberthreat.id – Oracle Corporation, perusahaan pengembang sistem manajemen basis data (database) asal California, Amerika Serikat, mengenalkan layanan Oracle Cloud Free Tier (OCFT) pada Senin (16 September 2019).
Dengan layanan OCFT memungkinkan siapa saja menggunakan Oracle Autonomous Database dan Oracle Cloud Infrastructure secara gratis untuk waktu yang tidak terbatas. OCFT yang diumumkan selama konferensi OpenWorld Oracle ditujukan untuk pengembang atau siapa pun yang ingin mencoba layanan cloud Oracle.
Menurut ZDNet, Selasa (17 September), bisnis infrastruktur cloud Oracle mengikuti jejak Amazon dan Microsoft. Oracle mengincar pasar besar perusahaan yang masih menggunakan solusi on-premise dan bisnis cloud generasi berikutnya yang belum online.
Program OCFT memiliki dua komponen. Ada layanan “selalu gratis” dan layanan “tambahan”. Layanan "selalu gratis" meliputi Oracle Autonomous Database, Compute VMs, Blocks Volume, Object and Archive Storage, dan Load Balancer.
Untuk layanan “tambahan”, Oracle mengenalkan program uji coba gratis yang memberikan biaya US$ 300 kepada pengguna selama 30 hari. Pengguna juga mendapatkan fitur-fitur tambahan yang lebih lengkap.
Oracle mencatat, programnya membuat Autonomous Database tersedia secara gratis tanpa batas waktu, sementara pesaing Oracle membatasi penggunaan bebas dari database relasional mereka.
Perusahaan juga mempromosikan layanan gratis barunya melalui Oracle Academy, program pendidikan filantropis globalnya.
Selain itu, Oracle juga menawarkan seperangkat alat pengembang gratis, termasuk Oracle Application Express (APEX) untuk pengembangan aplikasi web kode rendah dan SQL Developer Web untuk interaksi pengguna dengan database.
Share: