Jakarta, Cyberthreat.id - Deputi Bidang Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rudy Soeprihadi Prawiradinata, mengatakan konsep mendetail pembangunan infrastruktur di Ibu Kota baru akan di susun dalam tiga bulan ke depan.

Konsep mendetail salah satunya akan membahas bagaimana pembangunan infrastruktur fisik dan infrastruktur siber berjalan beriringan dan bersatu.

"Nanti, di dalam kajian kita tiga bulan ke depan akan lebih di detailkan seperti apa, di sana bagaimana bentuknya dan segala macamnya," kata Rudy di Gedung Bappenas, Senin (16 September 2019).

Bappenas, kata dia, akan menjadi leader dalam penyusunan konsep melibatkan semua pihak. Sebagai contoh, kata dia, pembangunan infrastruktur siber melibatkan Kementerian Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) karena besarnya tanggung jawab dan ruang lingkup kerja yang meliputi tiga provinsi.

"Itu siber teknisnya seperti apa saya enggak paham sehingga perlu libatkan yang berkompeten. Ini harus kita detailkan dan jelaskan karena itu menyangkut provinsi Kalteng, Kalsel dan Kaltim kan," ujarnya.

Menteri Bappenas, Bambang Brodjonegoro, saat menyampaikan materi diskusi bertajuk Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) di Gedung Bappens, Senin (16 September 2019), menyebutkan tiga konsep pembangunan kota-kota di ibu kota baru kelak.

Ketiganya adalah Smart, Green dan Beautiful. Smart menjadi yang pertama karena melibatkan kombinasi infrastruktur fisik dan siber, terutama untuk fasilitas pembangunan yang sifatnya vertikal seperti apartemen dan gedung diperbanyak.

"Jadi, smart city bukan hanya urusan CCTV saja, tapi juga smart fasilitas air, smart fasilitas listrik, smart urusan sampah sampai smart urusan pemerintahan," ujarnya.