IND | ENG
Pemerintah Disarankan Kembangkan Industri Hardware

Ilustrasi. Pelajar SMA Negeri 28 Jakarta Selatan meriung di sebuah halte usai pulang sekolah di Jakarta, Senin (19 Agustus 2019). Kalangan pelajar termasuk golongan pengguna internet terbanyak di Indonesia berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2018. | Foto: Cyberthreat.id/Rahmat Herlambang

Pemerintah Disarankan Kembangkan Industri Hardware
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Senin, 16 September 2019 - 12:49 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Ketua Pusat Mikroelektronika Institut Teknologi Bandung Adi Indrayanto mengatakan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital di Indonesia sangat besar.Hal tersebut terbukti dari kehadiran empat startup berstatus unicorn yang saat ini dimiliki oleh Indonesia.

“Potensi ekonomi digital kita sangat besar, bahkan akan ada unicorn kelima dalam bidang edutech,” kata dia dalam acara KEIN di Jakarta, Jumat (13 September 2019).

Selain itu, barang-barang internet (Internet of Things/IoT) di Indonesia saat ini juga memiliki potensi pasar yang cukup tinggi. Berdasarkan data BI intelligence Estimates 2018, pertumbuhan IoT di Indonesia akan melebihi penetrasi smartphone. Meski begitu, penggunaan IoT sendiri juga memiliki risiko tergantung siapa yang menggunakan perangkat tersebut.

Adi mengatakan, salah satu yang menjadi masalah saat ini adalah Indonesia belum memiliki industri perangkat keras (hardware ) atau industri elektronika yang menjadi basis dari industri perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan IoT.

“Pemerintah Indonesia harus berhati-hati, terlebih kebanyakan saat ini perangkat IoT umumnya masih produk impor yang justru akan menumbuhkan masalah baru,” ujar dia.

Ada dua permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia berkaitan dengan ekonomi digital jika Indonesia tidak memiliki industri hardware sendiri.

Pertama, permasalahan defisit transaksi perdagangan Indonesia karena terus-menerus melakukan impor. Kedua, masalah berkaitan dengan security breach (pelanggaran keamanan) dari perangkat itu sendiri.

Ia menambahkan dengan pembuatan industri hardware elektronika, pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bisa menciptakan kebijakan terkait dengan keamanan perangkat IoT. Selain itu, BSSN pula yang melakukan audit terhadap perangkat-perangkat tersebut.

“Kalau semua perangkat itu dari Indonesia, kita bisa dengan mudah mengeceknya. Kalau dari luar, misalnya, China, gimana kita mau nge-cek kan? Makanya, punya industri hardware sendiri itu sangat penting,” kata dia.

Redaktur: Andi Nugroho

#industrihardware   #ekonomidigital   #unicorn   #industrielektronika   #iot   #internetofthings   #bssn

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
BSSN dan Bank Riau Kepri Syariah Teken Kerja Sama Perlindungan ITE