
Ilustrasi | Foto: Freepik
Ilustrasi | Foto: Freepik
Koto, Cyberthreat.id - Seorang pelayan toko, yang bekerja di sebuah Mall di kota Koto, dekat Tokyo, Jepang, membobol informasi kartu kredit milik pelanggan yang berjumlah 1.300 pelanggan.
Dalam melakukan aksi tersebut, pelayan toko tersebut tidak menggunakan cara yang canggih, seperti layaknya para hacker kakap. Ia hanya menghafal detail nomor kartu kredit dari para pelanggan.
Menurut pemberitaan media setempat, Sankei News, seperti yang dikutip CNET, Senin (9 September 2019), pelaku adalah seorang laki-laki berusia sekitar 34 tahun. Ia mencuri informasi kartu kredit pelanggan dengan menghafal 16 digit nomor kartu kredit, kode keamanan, dan tanggal kedaluwarsa selama periode waktu.
Setelah menangkap lelaki itu, kepolisian menemukan sebuah buku catatan yang berisi rincian kartu kredit dari 1.300 korban.
“Penipu itu memiliki kemampuan menghafal tingkat tinggi, menggunakan informasi kartu kredit curian untuk membeli dua tas senilai ¥ 270.000 (sekitar US$ 2.500) yang kemudian ia kirim ke alamatnya sendiri,” kata kepolisian setempat.
Share: