IND | ENG
Symantec Siap Dibeli Permira-Advent Rp 225 Triliun

Symantec | Foto: Wikipedia

Symantec Siap Dibeli Permira-Advent Rp 225 Triliun
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 08 September 2019 - 09:45 WIB

Cyberthreat.id – Permira dan Advent International Corp, dua perusahaan ekuitas swasta, telah mengajukan proposal pembelian Symantec Corp dengan harga lebih dari US$ 16 miliar atau sekitar Rp 225 triliun.

Perusahaan keamanan siber asal California, Amerika Serikat itu juga telah setuju dengan nilai tawaran itu untuk penjualan sejumlah besar bisnisnya, demikian lapor Wall Street Journal, Jumat (6 September 2019) yang dikutip Reuters.

Unit konsumen Symantec meliputi antivirus Norton dan produk perlindungan pencurian identitas, LifeLock. Setelah ada kabar pembelian itu, saham Symantec naik sebanyak 10 persen pada Jumat kemarin.

Namun, sejauh ini belum ada kabar detail apakah rencana pembelian itu mempengaruhi pembelian Broadcom Inc, produsen chip, atas sebagian unit Symantec yang telah diajukan Agustus lalu.


Berita Terkait:


Pada Agustus lalu, Broadcom mengatakan akan membeli unit keamanan perusahaan Symantec sebesar US$ 10,7 miliar (Rp 150,52 triliun) dalam bentuk tunai untuk meningkatkan bisnis perangkat lunaknya.

Sementara, menurut WSJ, Permira dan Advent telah mempertimbangkan kesepakatan untuk pembelian semua unit Symantec. Saat ini Symantec diperkirakan memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$ 14,51 miliar.

Symantec dan Permira tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters. Juru bicara Advent juga menolak berkomentar.

Sebelumnya, sumber Reuters pada Juli lalu menyebutkan bahwa sebetulnya Broadcom menawar seluruh perusahaan Symantec, tapi Symantec tak sepakat dengan tawaran harganya.

Beberapa eksekutif Symantec, termasuk CEO Greg Clark, telah meninggalkan perusahaan beberapa Juli lalu, di saat otoritas AS menyelidiki dugaan skandal akuntansi.

Symantec juga berencana mengurangi tenaga kerjanya skala global sekitar tujuh persen dan akan mengeluarkan uang pesangon sekitar US$ 100 juta. Hingga 29 Maret lalu, perusahaan memiliki lebih dari 11.900 orang.

#symantec   #broadcom   #nortonantivirus   #lifelock   #permira   #adventinternational

Share:




BACA JUGA
Pelanggaran Norton Password Manager: Hampir 1 Juta Pengguna Ditargetkan
NortonLifeLock Memperingatkan Pengguna Karena Pelanggaran Data
Ransomware BlackByte Gunakan Alat Eksfiltrasi Data Terbaru Untuk Dukung Pemerasan Ganda
Malware Spyder Loader Menargetkan Organisasi di Hongkong
Hacker China ‘Antlion’ Mata-matai Perusahaan Keuangan Taiwan