IND | ENG
Ini Kata Smartfren Soal Network Sharing

Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys | Foto : Cyberthreat.id/Eman Sulaeman

Ini Kata Smartfren Soal Network Sharing
Eman Sulaeman Diposting : Sabtu, 07 September 2019 - 04:00 WIB

Jakarta,Cyberthreat.id - Di era 5G, network sharing dinilai menjadi opsi yang bisa dipertimbangkan bagi para operator seluler.

Pasalnya, kebutuhan spektrum akan melonjak tinggi. Selain itu, skema network sharing juga dapat membuat operator lebih efisien, dan optimal.

Network sharing adalah mekanisme penggunaan bersama infrastruktur aktif telekomunikasi antar-operator telekomunikasi.

Presiden Direktur Smartfren, Merza fachys mengatakan, tujuan network sharing adalah untuk mengoptimalkan kemampuan nasional agar tidak boros.

“Kan sayang, kalau di area yang kecil dan penduduknya sedikit , ada lima jaringan yang sifatnya sama. Padahal, sebagian besar barangnya impor semua. Devisa nasional diboroskan hanya untuk membeli sesuatu yang duplikasi. Kalau daerah yang enggak banyak penduduk, aeranya kecil, cukup satu jaringan aja,” kata Merza di Jakarta, Jumat, (6 September 2019).

Menurut Merza, jika operator menerapkan skema network sharing,  maka investasi operator untuk perangkat yang sama, dapat dialihkan untuk meningkatkan kemampuan investasi nasional di bidang yang lain.

“Kalau bisa dimanfaatkan secara bersama-sama, kenapa harus boros untuk beli lagi. Siapa yang enggak mau efisiensi? pasti mau semua operator. Jadi, ini harus dipertimbangkan ke depannya,” ungkap Merza.

Sebagai informasi, saat ini, ada lima model network sharing yang berlaku di dunia, yakni CMEsharing, multi operator radio access network (MORAN), multi operator core network (MOCN), Roaming, dan mobile virtual network operator (MVNO).

#smartfren   #5G   #ITU   #WRC   #frekuensi5G   #slotfrekuensi   #operatortelekomunikasi   #kominfo   #networksharing

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi